gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Anak Anggota DPRD di Wajo Tendang dan Pukul Juru Parkir
Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Vidio aksi penganiyaan yang dilakukan seorang pemuda di Kabupaten Wajo, Sulawesi menjadi viral di media sosial. Belakangan diketahui pelaku penganiayaan tersebut adalah seorang anak anggota DPRD di Wajo.
Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rohman membenarkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anak anggota DPRD di Wajo terhadap seorang juru parkir.
“Benar, korban yang diwakilkan . keluarga telah datang kemarin semalam,” kata Fatchur, Rabu 1 Februari 2023.
Baca: Nama Gubernur Sulawesi Selatan Dicatut Untuk Modus Penipuan
Fatchur mengatakan, identitas pelaku bernama Aan Saputra Pratama yang merupakan anak anggota DPRD Wajo Zainuddin Ambo Saro.
Meski Aan adalah anak salah satu anggota DPRD Wajo, Fatchur memastikan pihaknya tetap bekerja secara profesional.
Ia menegaskan, Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo tetap memproses laporan itu. Dan meminta keterangan dari pelaku.
Baca: Realisasi Investasi Sulawesi Selatan di Tahun 2022 Mencapai Belasan Trilliun
“Intinya, kami nantinya kerja secara profesional. Kami nanti tindaklanjuti laporan korban,” jelan Mantan Kasat Lantas Polrestabes Makassar tersebut.
Sementara itu korban penganiayaan yang benama Suwardi merupakan juru parkir dipukul oleh Aan menjelaskan kronologi kejadiannya.
Kejadiannya itu terjadi di Toko MR DIY Sengkang. Saat itu, dia (Aan Pratama) ingin menghadiri sebuah pesta yang ada di depan toko.
Baca: Bikin Merinding, Film Tasbih Kosong Ungkap Kisah Pesugihan di Desa Sulawesi Selatan
Karena memakai bahu jalan Suwradi mencoba menegur, agar tidak memarkirkan mobilnya di bahu jalan tepat di depan toko.
“Saya sudah tanya untuk memarkirkan mobil agak kedalam, biar mobil pelanggan toko MR DIY juga tidak terganggu, tapi dianya tidak mau,” terang Suwardi.
Dirinya bahkan sempat meminta tolong dengan Petugas Dinas Perhubungan yang saat itu sedang bertugas juga untuk mengatur lalu lintas. Namun bukannya menolong petugas ini malah membentak serta tidak memberikan solusi.
Baca: Realisasi Investasi Sulawesi Selatan di Tahun 2022 Mencapai Belasan Trilliun
“Nah pas saya dorong mobil pelanggan yang sedang mogok ini saya ditendang dan dipukul dari belakang,” ujarnya.
Sedangkan Aan dalam vidio klarifikasinya menyebutkan, bila juru pakir ini telah membuatnya malu dengan melotarkan kata yang tidak sepantasnya, sehingga membuatnya kesal.
“Enak aja, nanti ku panggilkan teman-teman ku, nah kata-kata itu yang tidak pernah terbiasa dibudaya yang saya anut,” tuturnya dalam sebuah vidio klarifikasi. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News