Asrama Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara Terbakar, Ini Penyebabnya

waktu baca 2 menit
Kebakaran asrama Papua di Sulawesi Utara (Foto: Ist)

Parimo, gemasulawesi.comAsrama mahasiswa Papua di Sulawesi Utara (Sultra) terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00-10.30 WITA.

Lokasi terletak Kelurahan Talete Dua, Kecamatan Tomohon. Sumber api diduga berasal dari salah satu kamar mahasiswa. Penyebab kebakaran karena faktor ketidaksengajaan dari salah seorang mahasiswa penghuni asrama.

“Api berasal dari kamar mahasiswa yang berada di lantai dua,” sebut Habel Tumurang, bapak asrama putra Kamasan Delapan, Tomohon dikutip dari Fajar, Minggu, 20 Oktober 2019.

Dia menyampaikan, baru mengetahui ada kebakaran setelah ditelepon polisi yang menyebutkan ada kebakaran di asrama putri.

Baca juga: Suku Bolano Merasa Didiskriminasi Pada Event Parigi Moutong Dalam Nada Budaya

Ia mengakui, kebetulan berada di asrama putri, saat menjawab panggilan dari kepolisian, pihaknya menduga kebakaran mungkin di asrama putra. Sehingga, langsung bergegas menuju

Saat ini, jumlah mahasiswa Papua yang tinggal sebanyak 15 orang. Dan, saat kejadian, sebanyak enam orang tinggal, lainnya sementara ke gereja.

“Awalnya ada sebanyak 40-50 orang, tapi banyak yang sudah pulang,” ujarnya.

Mahasiswa teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon asal Raja Ampat, Christian Imbir, menyebutkan api berasal dari lantai atas. Ia menhgatakan, asrama tiba-tiba saja terbakar.

Terpantau, sebanyak tujuh pemadam kebakaran masih berada di lokasi kebakaran hingga siang. Dengan waktu tidak terlalu lama, api pun akhirnya berhasil dijinakkan.

Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagaimana cara mengelola keamanan, jangan sampai kejadian ini terulang lagi.

Baca juga: Lagi, Luapan Banjir Putus Akses Jalan Banggai-Touna Sulawesi Tengah

“Saya lebih memprioritaskan tadi dengan wali kota bagaimana membantu mahasiswa, adik-adik kita ini untuk mendapatkan penampungan sementara, mengingat mereka harus melanjutkan kuliah atau belajarnya,” jelasnya.

Ia meminta kepada Pemda untuk berkoordinsi dengan Pemda Papua agar dapat merenovasi atau merehabilitasi asrama Papua yang terbakar. Tujuannya, asrama cepat dapat dipergunakan lagi.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo kembali menegaskan kejadian kebakaran asrama Papua murni kecerobohan dari salah satu mahasiswa penghuni asrama Papua.

“Kita berharap adik-adik mahasiswa ini secepatnya bisa kembali berkonsentrasi dalam belajar,” tutupnya.

Baca juga: 12 Desa Parigi Moutong Masih Saling Klaim Soal Tapal Batas

Sumber: Fajar


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.