Atasi Banjir Manado Pemerintah akan Membangun Tanggul di Tiga Sungai

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Sungai Tondano salah satu sungai yang melintasi Kota Manado, Sulawesi Utara (Foto/Facebook Abdul Haris Palamani)

, gemasulawesi – Atasi di Kota , Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota akan membangun tiga tanggul di tiga .

Selain pembangunan tanggul di tiga untuk atasi . Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) akan melaksanaka normalisasi di ketiga .

Hal ini disampaikan oleh Direktur dan Pantai Bob Arthur Lombogia beberapa waktu lalu.

Baca: Gubernur Sulawesi Utara Intruksikan Besihkan Tempat Ibadah Usai Banjir Manado

Dia mengatakan, normalisasi ketiga mendapat bantuan dari bantuan World Bank, namun nilainya belum dapat dipastikan.

Menambahkan normalisasi ketiga itu merupakan salah satu program National Urban Flood Resilience Project.

“Perjanjian sudah ditanda tangani di Bulan Maret nanti. Usai ditanda tangani, maka bisa dilakukan lelang melihat kesiapan di lapangan,” terang Bob.

Baca: Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado Memakan Korban Jiwa

Diketahui normalisasi adalah upaya untuk mengatasi memlalui bangunan pengendali . Normalisasi ketiga di itu akan dilakukan kiranya di akhir tahun 2023.

“Ketiga adalah Tikala, Tondano dan Sario,” tambah Bob.

Sementara itu Kepala Balai Wilayah (BWS) Sulawesi I I Komang Sudana menyebutkan, sebenarnya normalisasi untuk Tondano pernah dilakukan di sejumlah titik.

Baca: Manado di Terjang Banjir dan Tanah Longsor, 7 Kelurahan Terdampak

Akan tetapi, dalam tahap pengerjaannya menemui hambatan, sehingg penyelesaian normalisasi Tondano belum terselesaikan.

Sedangkan untuk normalisasi kali ini dibutuhkan pembebasan lahan selebar 25-35 meter. Ataupun juga tergantung kebutuhan desain serta besar .

“Gubernur sudah mengeluarkan penetapan lokasi proyek di ketiga ,” jelas I Komang Sudana.

Baca: Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Beberkan Penyebab Banjir di Kota Manado

Kemudian untuk Bailang dan Mahawu masih dilakukan pengkajian. Mengingat kedua itu juga ikut meluap saat 27 Januari 2023 lalu.

Sebelum melakukan normalisasi terhadap Bailang dan Mahawu perlu dilakukan pengkajian, lantara bantaran sudah menjadi lokasi padat rumah.

“Dikaji terlebih dahulu, didesain seperti apa dengan melihat situasi serta kondisi sungai. Persoalannya kini adalah bantaran sungai sudah menjadi daerah padat rumah,” ucap I Komang Sudana.

Baca: Manado Diterjang Banjir, Lobi Kantor Gubernur Sulawesi Utara Jadi Posko Bencana

Bencana di akibat cuaca eksterm, sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Bailang, Mahawu dan Tikala. Di Kota sendiri dilintasi 6 sungai, diantaranya Sungai Tondano, Tikala, Mahawu, Bailang, Sairo dan Malalayang. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.