gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Badai Mendadak di Jawa Timur pada 6 Mei 2023, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem
Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 6 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini untuk sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk memantau dan memberikan informasi terkait cuaca dan iklim di Indonesia, BMKG mengeluarkan peringatan ini dikarenakan adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan masyarakat yang ada di Jawa Timur.
Beberapa wilayah di Jawa Timur yang terdampak cuaca ekstrem tersebut antara lain Pacitan, Probolingggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Mojokerto, Nganjuk, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, Tulungagung, dan Kota Blitar.
Baca juga: Upaya Mitigasi Bahaya Tsunami, BNPB Ajak Tanam Mangrove
Pada pagi hari, sebagian besar wilayah tersebut terpantau cerah berawan dan cerah. Namun, wilayah Tulungagung, Trenggalek, Sumenep, dan Pacitan mengalami hujan.
Siang hari sebagaian besar wilayah masih cerah berawan. Hanya wilayah Trenggalek, Situbondo, Pacitan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, dan Batu yang mengalami hujan.
Di malam hari, sebagian besar wilayah mengalami kondisi cuaca berawan dan cerah berawan.
Hanya wilayah Trenggalek, Pacitan, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri, dan Bondowoso yang masih mengalami hujan.
Baca juga: Resep Kupat Tahu Pacitan, Makanan Lezat Patut Dicoba!
Peringatan dini ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan meminta mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kondisi cuaca yang mungkin berubah-ubah.
Selain itu, peringatan dini juga sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap dampak buruk yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem, seperti bencana alam, banjir, longsor, angin kencang, dan lain sebagainya.
Untuk itu, BMKG juga memberikan beberapa saran dan himbauan bagi masyarakat terkait dengan kondisi cuaca yang ada.
Pertama, masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan iklim melalui media massa atau sumber informasi resmi dari BMKG.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Pacitan Diancam Hukuman Seumur Hidup
Kedua, masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di luar rumah yang berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka, seperti berkendara saat hujan atau melakukan kegiatan di daerah rawan banjir atau longsor.
Ketiga, masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, seperti dengan membawa payung atau jas hujan ketika bepergian di luar rumah, menyimpan barang-barang penting di tempat yang aman, dan mempersiapkan diri untuk mengungsi jika diperlukan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News