gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Berbahaya bagi Mesin Akibat Radiator Diisi Air Mineral, Jangan Abai!
Kupas tuntas, gemasulawesi – Radiator adalah komponen penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan.
Fungsinya adalah untuk mengatur suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah overheat.
Namun, terkadang beberapa orang mengabaikan pentingnya menggunakan cairan pendingin khusus dan memilih mengisi radiator dengan air mineral.
Artikel ini akan membahas akibat yang mungkin terjadi jika radiator diisi dengan air mineral, dan mengapa hal ini sangat berbahaya bagi mesin kendaraan.
Baca: Menjelajahi Powerhouse Mengulik Performa Mesin Mitsubishi Pajero Sport
Salah satu masalah utama dari menggunakan air mineral adalah adanya kandungan mineral dan zat tambahan di dalamnya.
Air mineral mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfat.
Ketika air mineral dipanaskan dalam radiator, mineral-mineral ini dapat mengendap dan membentuk endapan kalsium dan kerak di dalam sistem pendingin.
Endapan ini dapat menyumbat aliran cairan pendingin dan merusak komponen-komponen radiator serta saluran-saluran pendingin lainnya.
Baca: Gagah dan Sporty! Yamaha Byson FI Memukau Pandangan, Gunakan Mesin SOHC, Cuma Rp22 Jutaan
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin dan risiko kerusakan yang serius.
Selain itu, air mineral juga tidak memiliki sifat korosi yang baik seperti cairan pendingin khusus yang diformulasikan khusus untuk melindungi mesin.
Ketika air mineral digunakan dalam radiator, ia tidak mampu melindungi logam mesin dari korosi dan oksidasi.
Akibatnya, bagian-bagian dalam mesin seperti radiator, pompa air, dan blok mesin dapat mengalami kerusakan yang serius akibat korosi.
Baca: Melalui Kipas Radiator, Kenali Isyarat Kesehatan Mesin Mobil yang Penting
Ini bisa mengakibatkan kebocoran, kerusakan mesin, atau bahkan kegagalan mesin yang total.
Selain masalah korosi, air mineral juga memiliki titik didih yang lebih rendah daripada cairan pendingin khusus.
Ini berarti bahwa air mineral tidak akan efektif mendinginkan mesin pada suhu yang tinggi, dan risiko overheat menjadi lebih besar.
Penting bagi para pemilik kendaraan untuk memahami bahwa menggunakan air mineral sebagai pengganti cairan pendingin khusus adalah keputusan yang berbahaya.
Mesin kendaraan dapat mengalami kerusakan serius dan menghadapi risiko kegagalan yang mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan dan mencegah kerusakan yang tidak perlu, disarankan untuk selalu menggunakan cairan pendingin khusus yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.
Cairan pendingin khusus ini diformulasikan khusus untuk melindungi mesin dari korosi, membantu menjaga suhu mesin yang stabil, dan meningkatkan kinerja pendinginan secara keseluruhan.
Dalam merawat kendaraan, jangan pernah mengabaikan pentingnya sistem pendingin dan penggunaan cairan pendingin yang tepat.
Baca: Mobil Ikonik dengan Mesin 250cc Hanya 20 Juta: Kombinasi Sempurna Antara Gaya dan Performa
Hindari mengisi radiator dengan air mineral, karena akibatnya dapat merusak mesin kendaraan dan menyebabkan kerugian finansial yang besar.
Menggunakan cairan pendingin yang direkomendasikan akan memastikan kesehatan dan keandalan mesin kendaraan dalam jangka panjang. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News