gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Bertarung Lawan Marquez, Vinales Tidak Menyesal Terjatuh
Parimo, gemasulawesi.com– Bertarung melawan Marc Marques hingga akhir lap pada balapan MotoGP Australia 2019, Maverick Vinales mengaku tidak menyesal terjatuh menjelang garis finish.
Pembalap Monster Yamaha itu sebenarnya tampil apik di Sirkuit Phillip Island, Minggu, 27 Oktober 2019. Sempat memimpin balapan sejak lap ke-10, namun Vinales dikalahkan Marquez di dua lap terakhir.
“Sebenarnya saya sangat senang karena telah melakukan yang terbaik di setiap lap. Bagi saya, hari ini tentang menang atau tidak sama sekali,” kata Vinales dikutip dari CNN.
Ia mengatakan, telah berupaya keras untuk mengambil alih posisi terdepan dari Marquez di lap terakhir. Sayang, usahanya kandas setelah terjatuh di tikungan 10 dan membuatnya gagal finis.
Baca juga: Gigit Jari, RSUD Anuntaloko Parigi Moutong Belum Bayar Gaji Perawat
Bahkan, upayanya untuk mencoba memperlebar jarak ketika memimpin balapan terasa sulit. Sebab, nampak Marc sudah semakin dekat dengan jarak 0,2 detik.
“Ketika melihat jarak Marquez semakin dekat pada lap ke-15 saya berkata dalam hati, ‘Oke saya akan menunggu hingga lap terakhir,” tuturnya.
Sempat tampil dominan di seluruh rangkaian latihan bebas hingga kualifikasi, pembalap pabrikan Yamaha itu tidak ingin menjadi nomor dua di MotoGP Australia. Sehingga, berusaha keras mengalahkan Marquez di lap terakhir. Vinales mengaku tidak menyesal terjatuh.
“Hari ini adalah balapan untuk dimenangkan bukan menjadi yang kedua. Saya memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan makan saya mencobanya terus,” ungkap Vinales.
Baca juga: Target Sepuluh Persen Penurunan Stunting, Ini Peran OPD Parigi Moutong
Vinales akhirnya harus rela melepaskan kemenangan yang sudah berada di depan mata kepada Marquez. Pembalap asal Spanyol itu sukses memetik kemenangan di MotoGP Australia 2019 dengan catatan waktu 40 menit 43,729 detik.
Marquez Pecahkan Rekor Milik Mick Doohan
Meski sudah memastikan gelar juara dunia, Marquez tak mau melepas kemenangan begitu saja. Ia memenuhi janjinya tak akan mengendurkan gas hingga seri pamungkas di MotoGP Valencia.
Bahkan, The Baby Alien memecahkan rekor kemenangan 21 tahun Honda milik Mick Doohan. Dengan kemenangan dramatis di sirkuit Philip Island, Marc berhasil mencatat 55 kali kemenangan bersama Repsol Honda atau melampaui satu kemenangan Doohan.
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2019, Mamuju Dapat Kuota Delapan Formasi Guru
The Baby Alien berpeluang mengukir rekor bersejarah di MotoGP jika mampu meraih 400 poin musim ini. Saat ini, pemilik poin tertinggi dalam sejarah MotoGP dipegang Jorge Lorenzo pada tahun 2010 dengan 383 poin.
Saat ini Marquez sudah mengoleksi 375 poin. Ia bisa memecahkan rekor 400 poin jika berhasil juara di MotoGP Malaysia pada 3 November mendatang.
Marquez juga bisa menambah koleksi poin lebih banyak lagi jika mampu meraup kemenangan pada seri pamungkas MotoGP 2019 di Valencia pada 17 November.
Baca juga: 226 Anak Sekolah Raudhatul Athfal Mamuju Ikuti Praktek Manasik Haji
Sumber: CNN