gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Bulog Sulawesi Tengah Terapkan Skema Baru Penyerapan Beras Petani
Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Kanwil Perum Bulog Sulteng mulai mengembangkan sistem baru untuk menyerap beras petani dengan membeli Cadangan Beras Negara (CBP) dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram menjadi Rp9.950.
Kepala Bulog Sulawesi Tengah David Susanto mengatakan, kebijakan tersebut dilaksanakan sesuai surat Badan Pangan Nasional tertanggal 15 Maret 2023 Nomor:045/R-NFA/III/2023.
“Hal tersebut kami lakukan mengacu surat yang dikeluarkan Badan Pangan Nasional tertanggal 15 Maret 2023 untuk melakukan kenaikan Harga Pembelian pemerintah,” kata David Susanto.
Baca : Bulog Klaim Isu Harga Beras Turun Bukan Akibat Impor
Berdasarkan kebijakan tersebut, pihaknya siap mengimplementasikan regulasi ini dengan sebaik-baiknya.
David juga mengatakan jika Bulog siap menerima jika petani menjual berasnya ke Bulog namun tetap mengacu harga yang ditetapkan pemerintah.
“Kami siap untuk menerima jika petani mau menjual hasil panennya kepada kami dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Baca : Beras Parigi Moutong Miliki Kadar Air Tinggi
Meskipun harga dari petani naik namun harga beras di tingkat penggilingan masih jauh lebih tinggi yaitu Rp 11.000 per kilogram, dibandingkan harga yang dibayar pemerintah.
Selain itu, pihaknya juga tidak bisa menekan petani atau pengolah untuk menjual hasil produksinya ke Bulog.
Artinya petani bebas menjual hasil produksinya tergantung dengan keinginan petani dan tidak pemaksaan.
Baca : Presiden Jokowi Datang ke Sawah, Petani Curhat Harga Gabah dan Pupuk
“Kami tidak memaksakan petani untuk selalu menjual hasil panen nya ke Bulog dan tidak ke tempat lainny,” tambahnya.
David berpendapat jika tugas bulog adalah melakukan upaya stabilisasi harga dan persediaan beras di pasar.
Hal tersebut agar tidak terjadi kelangkaan produk yang ada di masyarakat yang dapat menyebabkan kenaikan harga.
Baca : Perum Bulog Jawa Timur Salurkan Bantuan Beras ke Ribuan KPM
“Tugas serta fungsi Bulog yaitu melakukan segala upaya untuk menstabilkan stok serta harga untuk mencegah kenaikan harga pasar,” ucapnya.
Bulog juga tetap melakukan upaya penyerapan hasil panen petani dengan tetap menggunakan sistem harga komersial yang mengikuti harga rata petani.
Sejauh ini Bulog Sulteng telah menerima sekitar 500 ton beras dalam tiga bulan terakhir 2023.
Baca : Harga Minyak Goreng Curah di Sulteng Disebut Termurah
“Penyerapan beras tetap mengikuti prinsip stabilisasi yang mengutamakan kesejahteraan petani serta tetap mempertimbangkan dari sisi konsumen dan juga ketersediaan stok yang harus dijamin dalam keadaan aman,” jelasnya.
Tarif dari pemerintah untuk pembelian beras dan gabah terkhusus gabah kering di tingkat petani adalah Rp 5.000/kg.
Ia juga mengungkapkan tentang harga beli gabah kering yang belum digiling di penggilingan yaitu Rp5.100 per kilogram dan yang sudah digiling Rp6.200 per kilogram.
“Harga gabah kering yang sudah digiling di Bulog Rp 6.300 per kilogram, sementara untuk beras Rp9.950 per kilogram,” terangnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News