Camat Parigi Fokus Menata Ibu Kota Kabupaten

waktu baca 2 menit
Penataan Lingkungan di Kelurahan Kampal (Foto: Rafii)

Parimo, gemasulawesi.com Camat Parigi, hingga saat ini masih terus fokus menata wilayah Ibu Kota Kabupaten Parigi moutong (Parimo) dengan menggalakkan kebersihan.

Hal itu disampaikan Camat Parigi, Nur Srikandi Puja Passau, Kantor Camat Parigi, Senin, 28 Oktober 2019. Seluruh desa dan kelurahan serentak fokus menata ibu kota Parigi Moutong.

“Kami dari kecamatan tetap memonitoring. Hingga saat ini baik desa maupun kelurahan wilayah Kecamatan Parigi terus melakukan pembenahan,” ungkapnya.

Sejauh ini kata dia, masing-masing wilayah dibawah pemerintah Kecamatan Parigi memiliki progres penataannya sendiri. Sebagai Camat Parigi, pihaknya hanya fokus menata ibu kota Parigi Moutong.

Baca juga: Gebyar Literasi 2019 Parigi Moutong Diikuti Ratusan Peserta

Misalnya, Kelurahan Maesa menjadi wilayah yang memiliki progres lebih maju nampak dibandingkan beberapa desa dan kelurahan lain.

“Luas wilayah Kelurahan Maesa lebih kecil, kalau dibandingkan dengan Kelurahan Masigi, sehingga lebih kelihatan kemajuannya di Maesa. Tapi bukan berarti Kelurahan Masigi tidak berbenah, masing-masing punya penampakkannya dan yang pasti berbeda dengan kondisi sebelumnya,” jelasnya.

Terkait penanganan sampah kata dia, mulai tahun 2019, setiap kelurahan telah mendapat anggaran DAU untuk program kegiatan padat karya yaitu kebersihan.

Makanya lanjut dia, masing-masing kelurahan mempunyai penambahan petugas kebersihan.

Baca juga: BLUD RSUD Anuntaloko Parigi Moutong Belum Bayar Jasa Medik Perawat

“Jadi sekarang sudah tidak lagi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tapi di masing-masing Kelurahan. Ada petugas penyapu jalan, drainase, dan pengangkut sampah,” terangnya.

Menurut dia, sebelumnya petugas pengangkut sampah kelurahan sempat mengaku kesulitan terkait tempat pembuangan sampah, karena keterbatasan sarana pengangkut sampah dengan jangkauan tempat pembuangan sampah yang jauh.

Dia menuturkan berkat bantuan pinjaman mobil pick up dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk lima Kelurahan wilayah Kecamatan Parigi, persoalan sampah perlahan dapat diatasi.

Baca juga: Soal Gaji, Perawat RSUD Mamasa Sulawesi Barat Dan RSUD Anuntaloko Parigi Moutong Beda Sikap

“Alhamdulillah, dapat peminjaman mobil jadi soal pengangkutan sampah Insyaallah dapat diatasi. Lagi pula kan sekarang juga sudah ada alat pengelolaan sampah di masing-masing kelurahan,” tuturnya.

Dia berharap, kedepannya pemerintah daerah dapat menyediakan kendaraan operasional khusus pengangkut sampah di wilayah kota Parigi, sehingga soal kebersihan di wilayah ibukota Kabupaten dapat dipertahankan.

“Biar urusan kebersihan tetap dilaksanakan, tidak hanya untuk momen Adipura saja,” tutupnya.

Baca juga: Suhu Udara Tercatat 37,8 Derajat Celsius, Ini Peringatan BMKG Sulawesi Tenggara

Laporan: Ahmad Nur Hidayat


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

2 Komentar

  1. Hartadi

    Dari tahun ke tahun saya selalu melewati jalan sepanjang trans Parigi minta maaf tidak.menunjukkan jalan kota… Amburadul dan bergelombang…

    Balas
Sudah ditampilkan semua