gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
CCTV Tanpa Kabel Seri Terbaru Dari TP – Link Indonesia
Kupas Tuntas, gemasulawesi – TP Link Indonesia bakal meluncurkan seri terbaru untuk produk IP Camera CCTV tanpa kabel. Produk ini dari sub-brand TAPO yaitu TAPO C420S1 juga TAPO C420S2.
CCTV tanpa kabel ini akan diluncurkan secara resmi pada Februari 2023. TAPO memang berfokus pada produk smart home. Nama TAPO diambil dari kata “Tap all” semuanya bisa dikendalikan dan di tap dari smartphone.
Adanya TP – Link Indonesia khusus mejual produk untuk smart home. Kelebihan dua produk adalah adarechargeable and removable battery.
Baca: SESA Luncurkan Multicooker Instant Pot Duo 9-in-1
Battery dari kedua seri bisa diisi ulang serta dilepas pasang. Penggunaannya dapat bertahan sampai 180 hari atau 6 bulan.
Meski tanpa kabel, kualitas kamera telah 2K QHD jernih dan berwarna bahkan di kondisi gelap sekali pun. Full color night vision didukung starlight sensor dan lebih jelas dari kamera infra-red.
Kedua seri dilengkapi oleh smart artificial intelligence (AI) and notification. Fungsi AI sendiri adalah dapat menditeksi orang, hewan peliharaan ataupun mobil, juga memberikan notifikasi pada pengguna sesuai kebutuhannya.
Baca: Simak Spesifikasi Samsung Galaxy A32 5G, Main game Anti Lemot dengan Hp Rp3 Jutaan
Harapanya kehadiran kedua seri terbaru ini, TP-Link Indonesia dapat memberikan pilihan IP Camera CCTV cerdas dan mudah digunakan. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat positif dari solusi keamanan yang disajikan IP Camera CCTV tanpa kabel ini.
Mengapa TP – Link Indonesia mengembangkan CCTV tanpa Kabel ini. Berdasarkan laporan Regional Outlook and Forecast tahun 2022 yang berjudul “Global Smart Home Services Market Size, Share and Industry Trends Analysis Report”.
Dalam laporannya kebutuhan masyarakat tentang produk smart home mengalami peningkatan. Bahkan pendapatan dapat mencapai mencapai 10,9 miliar dollar AS.
Hal ini selaras dengan tren permintaan smart home, kebutuhan CCTV turut meningkat tiap tahunnya.
Sementara menurut laporan Future Market Insight dengan judul “Smart Home Security Camera Market Outlook (2022-2032)”. Permintaan secara global terhadap smart home security camera nilainya cukup besar yaitu sebesar 7,5 miliar dollar AS.
Dan diperkirakan, pertumbuhan industri ini nanti terus meningkat sebesar 20.02 persen pada 2022 sampai 2032. Meningkatnya kebutuhan akan CCTV TP – Link Indonesia pun terus berinovasi. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News