Dari Munggahan sampai Ngubek Situ, Tradisi Bogor Sambut Ramadhan

waktu baca 2 menit
Ket. Tradisi Cucurak, tradisi santap bersama sebelum Ramadhan (Foto/HIM)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Warga selalu antusias menyambut bulan suci , setidaknya ada 3 yang selalu mereka lakukan.

Kota berjuluk Kota Hujan dan Sejuta Angkot ini memiliki yang unik dalam menyambut bulan suci .

Baca Juga : 8 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia Yuk Disimak!

ini terus dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat asli maupun pendatang.

Penasaran apa saja?

1. 

Sebagai bagian adat Sunda, Warga memiliki menjelang .

Ada momen istimewa setiap tahun di mana masyarakat berkumpul selama satu atau dua minggu untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan.

ini tidak hanya melibatkan sanak saudara, tetapi juga teman dan rekan kerja untuk berkumpul dan saling memaafkan sebelum bulan tiba.

Baca Juga : Kuliner Tradisi Islam Menjelang Tahun Baru Umat Muslim

Tujuannya adalah untuk membersihkan dan menyucikan hati agar siap menghadapi ibadah di bulan .

2. Makan-Makan /

Warga telah menjaga secara turun-temurun hingga saat ini.

Nama “” berasal dari Bahasa Sunda yang berarti “bersenang-senang”.

Tak hanya bersenang-senang, c ucurak juga ditandai dengan kumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Baca Juga : Tradisi Pasang Lampu di Parimo, Penanda Ramadhan Berakhir

Makin menyenangkan, dalam selain berkumpul tetapi juga menikmati hidangan makanan yang sederhana seperti nasi liwet, tahu, tempe, lalapan, ikan asin dan sambal di atas daun pisang, sembari lesehan.

Bagi warga , tidak hanya sekadar untuk bersenang-senang, menikmati hidangan, dan berkumpul bersama, tetapi juga merupakan yang mengajarkan tentang bersyukur dan saling berbagi.

Di akhir, juga diisi dengan doa bersama mensyukuri rezeki yang telah diterima serta berdoa agar diberikan kelancaran dalam menghadapi Bulan

3. Ngubek Situ

ini ada sejak zaman penjajahan Belanda dan masih dilakukan oleh Warga yang berada di Situ Gede yang menjadi bagian hutan CIFOR.

Dapat dikatakan bahwa Ngubek Situ telah menjadi pesta rakyat dalam menyambut Ramadhan.

Awalnya, ini hanya dilakukan untuk menangkap ikan di Situ Gede yang akan digunakan untuk sahur pada hari pertama .

Namun, seiring berjalannya waktu, menangkap ikan di Situ Gede telah menjadi sebuah yang dilakukan oleh seluruh masyarakat.

Bahkan, ketika kamu berkunjung ke , kamu pun dapat mengikuti ini. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.