Enam Orang Tewas Akibat Penembakan Kedua di Yehuwa Jerman

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : penembakan kedua di Yehuwa Jerman, (Foto:/Twitter/@PeterTschentscher)

Internasional, gemasulawesi – Insiden kedua kembali terjadi di Yehuwa yang menewaskan enam orang.

Kasus kedua ini diduga memiliki keterkaitan dengan insiden yang sebelumnya juga terjadi di Yehuwa.

“Seorang pria bersenjata di menembak mati enam orang sebelum bunuh diri di Yehuwa,” kata polisi .

Baca : Sejumlah Orang Tewas Akibat Penembakan Berdarah di Yehuwa Jerman

Delapan orang lainnya terluka, termasuk seorang wanita hamil tujuh bulan yang kehilangan putrinya yang belum lahir.

Otoritas pemerintah akan melakukan pembaharuan seruan untuk kontrol senjata yang lebih ketat.

“Untuk saat ini kami telah mengantongi identitas dari pelaku kedua dan akan menyelidiki lebih lanjut,” kata polisi.

Baca : Polisi Jerman Melakukan Penyelidikan Masif untuk Mencari Motif Penembakan di Yehuwa

Para korban termasuk empat pria dan dua wanita, dan anak perempuan yang belum lahir.

Yang terluka termasuk seorang warga Uganda dan seorang warga Ukraina, dan empat orang menderita luka serius.

“Sekitar 50 orang berada yang diadakan di Yehuwa ketika terjadi,” kata polisi.

Baca : Setelah Protes Jerman dan Keunggulan Awal, Jepang Menjadi Sorotan Dengan Kemenangan Mereka

Pria yang diduga sebagai pelaku diketahui mengunjungi apartemennya sebelum menembak.

Kepolisian telah melakukan penyelidikan di apartemen yang diduga milik pelaku .

“Kami menemukan 15 magasin amunisi yang ada di apartemen terduga pelaku ,” kata polisi.

Baca : Tahun 2023 Apartemen akan Menjadi Pilihan Warga Indonesia

Kejadian yang terus terjadi di Yehuwa telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Mereka khawatir insiden serupa akan terus terjadi dan dapat mengancam lebih banyak orang.

“Kami sangat terpengaruh oleh serangan mengerikan dan takut akan lebih banyak yang terjadi,” kata pihak gereja.

Baca : Cabuli Remaja, Pria di Yogyakarta Terancam 15 Tahun Penjara

Hal itu sebagai tanggapan atas tip anonim yang menimbulkan kekhawatiran tentang keadaan pikirannya.

telah mengalami sejumlah dalam beberapa tahun terakhir yang bertujuan menggulingkan pemerintah

“Setelah menemukan amunisi di apartemen pelaku,kami tidak memiliki cukup alasan untuk mengambil senjatanya,” kata polisi .

Menyusul sebelumnya, telah mengumumkan rencana untuk memperketat kontrol lebih lanjut.

Polisi menanggapi dengan tegas, dengan lebih dari 950 petugas dikerahkan. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.