gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Fakta Unik Domba sebagai Penyelamat Situs Kuno Romawi di Pompeii Italia
Internasional, gemasulawesi – Sekawanan domba yang merumput membantu para arkeolog untuk melestarikan reruntuhan kuno Pompeii, kota Romawi yang terkubur di bawah beberapa meter batu apung dan abu dalam letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Para arkeolog telah menemukan hanya sekitar dua pertiga dari situs seluas 66 hektar (163 hektar) di Pompeii sejak penggalian dimulai 250 tahun yang lalu.
“Melestarikan bagian kota kuno yang belum dijelajahi terhadap erosi oleh alam dan waktu adalah prioritas bagi mereka yang mengelola situs,” kata kata Gabriel Zuchtriegel, Direktur Taman Arkeologi Pompeii.
Baca : Gempa Bumi di Turki Memunculkan Kekhawatiran Hancurnya Situs Kuno Kastil Gaziantep
Kawanan 150 domba telah dikerahkan ke Regio V, bagian utara kota, di mana bukit-bukit berumput dihiasi dengan sisa-sisa rumah dan toko kuno yang hancur.
Regio V masih terlarang bagi jutaan pengunjung yang datang ke Pompeii setiap tahun, tetapi sebagai bagian dari upaya konservasinya, taman arkeologi dalam beberapa tahun terakhir meluncurkan penggalian baru di situs tersebut.
“Jika rumput dan tanaman lain tumbuh di dalam atau di dinding dan rumah kuno, ini adalah masalah jadi kami mencoba untuk memiliki pendekatan berkelanjutan ke seluruh lingkungan untuk juga menghindari penggunaan zat kemudian untuk menghindari menanam tanaman, memiliki tanaman yang tumbuh di dinding dan reruntuhan,” kata Gabriel Zuchtriegel.
Baca : Teleskop James Webb Mendeteksi Bukti Galaksi Kuno Pemecah Alam Semesta
Diantara penemuan mencolok sejak 2018 di mana lukisan dinding yang semarak, sebuah toko makanan ringan dan sisa-sisa kerangka orang yang tewas dalam letusan.
Zuchtriegel menggambarkan inisiatif domba membantu menghemat uang dan melestarikan lanskap.
“Kami mencoba menjelaskan bahwa ini sebenarnya adalah proyek yang berkelanjutan dan itu membantu reruntuhan, memberikan gambaran tentang bagaimana Pompeii pada saat ditemukan kembali,” kata Gabriel Zuchtriegel.
Baca : Anjuran Qurban Muhammadiyah: Sembelih Hewan di Rumah
Penggunaan domba di lingkungan situs kuno Pompeii secara tidak langsung telah menggambarkan lingkungan bersejarah yang asri dengan keanekaragaman hayati didalamnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News