gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Fenomena Alam Petir Bisa Ditangkal dengan Cara Ini
Kupas tuntas, gemasulawesi – Petir merupakan fenomena alam yang tidak dapat kita hindari. Fenomena alam Petir ini memang suka menyambar tempat-tempat yang tinggi.
Jika melihat dari sekeliling kita, petir sering menyambar pohon-pohon tinggi seperti kelapa, namun mengapa gedung pencakar langit, menara eiffel yang tingginya mencapai 312 meter tidak disambar petir.
Mengapa demikian? dilansir dari Vidio Tiktok (VT) yang diupload oleh akun @djupri1972, Sabtu, 17 desember 2022, gedung pencakar langit atau bangunan lainnya yang tingginya mencapai ratusan meter ternyata memiliki alat penangkal petir.
Baca: Adopsi Pedestarian Jepang, Pemkot Manado Hendak Percantik Trotoar di Beberapa Ruas Jalan
Petir sendiri tidak asal menyambar, petir menyambar terhadap sumber grounding yang terdekat dengan sumber petir yaitu awan hitam.
Pada awan hitam terkumpul listrik yang bermuatan negatif, sementara tanah muatannya positif sehingga dalam hal ini menimbulkan gaya tarik menarik dikarenakan muatannya berbeda.
Hanya saja posisi tanah dengan awan hitam atau sumber petir itu jauh maka gaya tarik menariknya kecil sehingga tidak terjadi petir.
Baca: Tebing Berlubang Pantai Serena yang Sering Dijadikan Spot Foto Wisatawan Ambruk
Pohon,bangunan dan menara merupakan perpanjangan dari tanah, media ini yang akan menyalurkan muatan positif hingga keujung tertingginya.
Nah, penangkal petir sendiri memiliki konduktansi yang tinggi, sehingga dapat menyalurkan lebih banyak muatan listrik yang positif dari dalam tanah.
Sehingga petir lebih dominan menyambar ke penangkal petir,ketimbang tempat yang tinggi lainnya.
Baca: Jelang Nataru, BI Sulut Siapkan Dana Tunai Rp 2,3 Triliun
Selain menarik sambaran petir, penangkal petir juga dapat menetralkan energi listrik yang terkandung dalam petir.
Penangkal petir terdiri dari 3 bagian, bentuknya runcing yang dipasang diatap bangunan namanya head terminal yang berbahan tembaga, lalu bagian kedua adalah kabel penghubung.
Dan yang ketiga adalah grounding terminal yang ditanam dibawah tanah, fungsinya untuk menbuang muatan listrik negatif dari sambaran petir kedalam tanah. (*/Wan)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News