Hebat! KTT ASEAN di Labuan Bajo Siapkan 7 SPKLU Strategis Fast Charging untuk Mobil Listrik

waktu baca 3 menit
Proses charging dI SPKLU saat G20 (Foto/PLN)

Nasional, gemasulawesi – Ada kabar gembira untuk para peserta yang akan berkunjung ke Labuan Bajo! Ada Fast Charging yang telah disiapkan di tujuh lokasi strategis untuk memastikan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik terpenuhi dengan cepat dan mudah.

PLN telah menyiapkan beberapa lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum () sebagai bagian dari persiapan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023.

Baca Juga : Toyota bZ4X, Kendaraan Listrik Hemat Bahan Bakar yang Siap Jadi Pilihan Para Pemimpin ASEAN

Dengan kapasitas yang cukup besar, fasilitas ini dapat menyediakan daya untuk 282 unit kendaraan listrik dan juga 89 .

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, mengumumkan informasi tersebut saat hadir dalam Apel Siaga Kesiapan ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga : Siap Mudik Pakai Mobil Listrik? Ini 15 Rest Area Tol Trans Jawa yang Dilengkapi Fasilitas Pengisian Listrik

Menurutnya, PLN telah menyiapkan 7 berstandar ultra fast charging, satu fast charging, dan 100 home charging yang tersebar di 7 lokasi strategis.

Dalam upayanya untuk memastikan kelancaran sistem pengisian kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan 7 ultra fast charging dengan kemampuan mengisi daya secara penuh dalam waktu 40 menit.

Baca Juga : Meluncur Megah, 50 Wuling Air EV dengan Livery Khusus Siap Memimpin Sebagai Kendaraan Resmi Mitra KTT ASEAN 2023

Tak hanya itu, PLN juga menjamin bahwa fasilitas-fasilitas tersebut akan dipantau secara real-time untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Mengambil pelajaran dari pengalaman di KTT G20, PLN pun melakukan simulasi dan berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk memastikan sistem ketenagalistrikan berjalan lancar saat diadakan.

Baca Juga : Dukung Kendaraan Listrik, PLN Operasikan SPKLU di Parepare

Dengan persiapan yang lebih matang, PLN berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu dan peserta di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Darmawan juga menekankan bahwa penggunaan kendaraan listrik dalam 2023 merupakan sebuah langkah penting dalam transisi energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga : Ratusan Hyundai Ioniq 5 Listrik Siap Mengaspal di Labuan Bajo!

Dalam hal ini, penggunaan kendaraan listrik dapat dianggap sebagai simbol pergeseran transportasi dari bahan bakar fosil ke energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

“Kami merasa bahwa penggunaan kendaraan listrik di 2023 adalah suatu upaya yang signifikan dalam transisi energi global menuju keberlanjutan,” ujarnya.

Darmawan juga menegaskan, meskipun PLN tidak menyediakan kendaraan listrik tersebut, PLN tetap mendukung upaya transisi energi dan berkomitmen untuk menyediakan sumber daya energi yang ramah lingkungan di masa depan. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.