Parimo, gemasulawesi.com- Warga Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terlihat panik lari menyelematkan diri ke pegunungan.
Berdasarkan video amatir dari Mat Rahmady, salah seorang warga Kota Luwuk Bangkep yang diupload ke youtube, pukul 20.57 WITA, Jumat, 12 April 2019, nampak warga Bangkep panik menyelematkan diri menghindari wilayah pesisir.
Pasalnya, air laut di sekitar daerah Bangkep telah surut. Mengingatkan penanda kondisi alamiah akan terjadinya tsunami seperti yang terjadi di Provinsi Aceh dan Kota Palu Provinsi Sulawesi tengah beberapa tahun silam.
“Gempa yang terjadi berlangsung cukup lama, berlangsung kurang dari sepuluh detik,” ungkapnya.
Pasca gempa, terlihat warga Bangkep panik berhamburan keluar dari rumah menyelamatkan diri dengan berlari bersama keluarganya. Banyak juga warga menggunakan kendaraan pribadi.
Diketahui, BMKG langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami pada pukul 19.40 WITA. Gempa yang terjadi, dirasakan di sejumlah wilayah Provinsi Sulteng, Provinsi Sulsel, Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan release Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pukul 19.58 WITA, pusat gempa berada di kedalaman sepuluh kilometer dan berlokasi 85 kilometer dari arah barat daya Banggai Kepulauan atau di titik gempa 1.90 LS – 122.54 BT.
Baca Juga: Pasca Sigi 5,8 SR, Gempa Susulan Getarkan Sulawesi Tengah 42 Kali
Baca juga : Gempa di Kabupaten Bangkep Berpotensi Tsunami
Laporan: Muhammad Rafii