2000 Huntap Dibangun Untuk Penyintas Bencana di Palu

2000 Huntap Dibangun Untuk Penyintas Bencana di Palu

Foto: Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid.

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Sebanyak 2000 hunian tetap (Huntap) dibangun di kawasan relokasi Tondo dan Talise untuk penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Jumat, 16 Desember 2022 terkait progress lanjutan pembangunan hunian tetap (Huntap) penyintas bencana.

“Sarana dan prasarana di kedua lokasi saat ini masih dalam tahap penyiapan,” ucap Hadianto Rasyid.

Ia mengatakan, pemulihan pascabencana di Kota Palu, khususnya penyediaan hunian, dimulai dengan pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas umum, dan fasilitas sosial yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca: BPN dan Pemkot Palu Gelar Rakor Penuntasan Konsolidasi Lahan Huntap Petobo

Menurutnya, kedua lokasi tersebut memiliki luas 112,14 hektar, yang terdiri dari 46,83 hektar perburuan Talise dan 65,31 hektar perburuan Tondi Dua.

Pekerjaan sarana dan prasarana meliputi jalan lingkungan, drainase, ruang terbuka hijau (RTH) untuk penerangan umum, pembangunan jaringan air minum, termasuk pembangunan sistem persampahan.

“Informasi sudah kami sampaikan dari PUPR, pekerjaan konstruksi sementara akan dimulai Januari 2023,” kata Hadianto.

Baca: KAHMI Bagi 1.150 Paket Sembako Kepada Penyintas Di Huntap Sigi

Dia menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menjamin para penyintas yang telah melengkapi sebagai penerima Huntap.

Penulis: Muhammad Azmi

Share: