Parimo, gemasulawesi.com– Petugas terminal Dishub Parimo di Terminal Pasar Sentral Parigi, Kabupaten Parimo, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), masih belum terlihat pos pelayanannya.
Pantauan gemasulawesi.com, beberapa waktu lalu, sejumlah petugas terminal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parimo, harus melakukan pelayanan terminal diatas trotoar jalan sekitar pasar.
Informasi yang dihimpun media ini, pengajuan pembangunan pos pelayanan dilokasi terminal pasar tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2017.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid), Prasarana Dishub Parimo, Andi Ari, yang dikonfirmasi gemasulawesi.com, diruang kerjanya, membenarkan hal itu.
Dia mengatakan, Pengajuan pembangunan pos pelayanan di lokasi tersebut sudah dikoordinasikan sejak tahun 2017.
“Memang kelihatan kasihan, lihat petugas pake baju dinas duduk di trotoar,” ujarnya, Jumat 15 Maret 2019.
Ia mengaku, tahun ini Pemerintah daerah baru mengucurkan anggaran sebesar 15 juta rupiah untuk pembangunan pos penjagaan distribusi dilokasi terminal pasar sentral Parigi
Padahal kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan Dishub Parimo sekitar 100 juta Rupiah, sejak dirinya menempati bidang prasarana pada tahun 2017 lalu.
Pendapatan tersebut lanjut dia, didapat dari Sembilan terminal yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Parimo.
Sayangnya lanjut dia, meski pencapaian target PAD Dishub sudah sangat mendukung sejak tahun tersebut. Pihaknya masih terkesan sulit difasilitasi.
