Kupas Tuntas, gemasulawesi - Samsung Display telah hadir di Mobile World Congress 2025 dengan sejumlah inovasi layar baru, salah satunya adalah perangkat gaming genggam fleksibel yang disebut perusahaan itu sebagai Flex Gaming.
Samsung merupakan salah satu merek terkemuka di industri ini dalam teknologi layar yang dapat dilipat, meskipun sebagian besar teknologinya berkisar pada layar lipat pada ponsel pintar seperti Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.
Perangkat genggam Flex Gaming merupakan arah baru bagi perusahaan itu, yang membayangkan masa depan di mana bukan hanya ponsel yang dapat dilengkapi layar lipat.
Dilansir dari Android Headlines, ide dari perangkat ini adalah anda mendapatkan perangkat gaming genggam yang menawarkan layar lebih besar saat bermain game.
Saat tiba waktunya untuk menyimpan perangkat, perangkat genggam tersebut dapat dilipat menjadi lebih ringkas.
Ini merupakan ide baru, mengingat ukuran perangkat gaming genggam saat ini seperti ROG Ally X.
Menurut Samsung, perangkat genggam tersebut hadir dengan layar 7,2 inci saat dibuka, jadi ukurannya hampir sama dengan layar pada sebagian besar PC genggam lainnya.
Ini bukan pertama kalinya kita melihat desain untuk sesuatu seperti ini, karena paten untuk perangkat ini muncul pada bulan November tahun lalu.
Meskipun perangkat ini bagus, perlu diketahui bahwa ini bukanlah sesuatu yang benar-benar dapat anda beli.
Samsung mengonfirmasi bahwa ini hanyalah sebuah konsep untuk menunjukkan kemungkinan dari sesuatu seperti ini, yang berarti perangkat ini mungkin tidak akan pernah dipasarkan.
Namun, selalu ada kemungkinan seseorang dapat membuat perangkat genggam seperti ini, dan bukti konsep Samsung menunjukkan bahwa hal itu mungkin.
Yang perlu terjadi adalah beberapa perusahaan melihat visi Samsung dan memutuskan perangkat itu layak dibuat.
Samsung juga mematenkannya, jadi mungkin mereka memang punya rencana untuk mewujudkannya.
Tentu saja, pasti ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi.
Jika dipikir-pikir, Samsung sudah punya ide untuk mengatasi satu masalah, yakni joystick.
Bagaimana mungkin seseorang membuat perangkat genggam dengan layar lipat jika joystick-nya hanya akan menghalangi?
Perangkat genggam Flex Gaming punya solusinya, karena perangkat ini memiliki lubang yang berdekatan dengan joystick di sisi berlawanan dari perangkat genggam.
Jadi, saat dilipat dua, joystick akan pas dengan lubang tersebut.
Perlu disebutkan juga bahwa perangkat genggam ini tidak memiliki tombol action atau d-pad, karena dengan adanya tombol-tombol tersebut, perangkat mungkin tidak pas saat dilipat dua.
Itu menghadirkan tantangan, dan jika Samsung atau perusahaan lain memutuskan untuk membuat perangkat seperti ini, mereka perlu menemukan cara untuk menggabungkan kontrol standar lainnya.
Namun, sekali lagi, ini hanyalah perangkat konsep, jadi Samsung Display hanya ingin menunjukkan bahwa perangkat seperti ini bisa ada jika perusahaan itu mau membuatnya. (*/Armyanti)