Ingin Dampingi Prabowo? Ini Dia Standar Cawapres yang Harus Bisa Menembus Hati Rakyat

Perbesar

Nasional, gemasulawesi – Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan standar pasangan idealnya menjadi cawapres untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Ketika menerima Ketua Partai Nasdem di kediamannya, Minggu 05 Maret 2023, Prabowo juga membeberkan beberapa calon wakil presiden mendampingi dirinya.

“Yang jelas menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, menjadi warna negara Indonesia yang komitmen (Pancasila dan UUD), itu sudah tidak bisa ditawar lagi,” sebutnya dengan tegas.

Baca Juga : Ikut Pemeran Politik, Gerindra Menyasar Anak Muda

Tak hanya itu, dirinya juga menginginkan agar Cawapres nantinya memiliki kapasitas menjadi pemimpin dan tidak memiliki keinginan meraup keuntungan pribadi maupun kelompok.

“Punya kemampuan, semangat negarawan, akhlak, harus punya juga kearifan, benar benar ingin berbakti kepada negara dan bangsa, “ tegasnya.

Seperti diketahui, Gerindra telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pilpres 2024.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Badrun Ajak Kader Menangkan Gerindra

Berbagai jajak pendapat yang dilakukan lembaga independen seperti Indonesian Polling Stations (IPS) telah merilis hasil bahwa elektabilitas Prabowo ada di posisi teratas dengan tingkat 33,1 persen.

Sedangkan dua bakal Capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih mentok di angka 20 persen.

Sebelumnya, nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sempat mencuat ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan berkoalisi dengan Gerindra.

Baca Juga : Rusdi Mastura Kukuhkan Tim Koalisi Pemenangan Parimo

Secara tersirat, Prabowo mengaku masih belum mengetahui siapa cawapres yang akan dipinangnya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Namun yang pasti, pemilihan cawapres yang akan mendampinginya itu akan dirembugkan bersama PKB yang berkoalisi dengan Gerindra.

Hingga saat ini sudah ada dua poros koalisi partai untuk menghadapi Pilpres 2024 yang telah dideklarasikan, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang terdiri PAN, PPP dan Golkar.

Lalu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digawangi Gerindra dan PKB.

Sedangkan Nasdem yang mengusung Anies Baswedan baru menjajaki koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News