Insiden Penyanderaan Mengerikan di Apotek Karlsruhe Jerman

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto: Penyanderaan di Karlsruhe Jerman, (Foto:/Twitter/@PeterTschentscher)

Internasional, gemasulawesi – Peristiwa yang mengerikan telah terjadi di sebuah apotek di Karlsruhe .

Insiden tersebut tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi masyarakat luas.

“Petugas polisi telah berada di lokasi situasi di kota Karlsruhe,” kata Polisi .

Baca : Profesor Australia dan Dua Peneliti Lokal yang Disandera di Papua Nugini Dibebaskan

Insiden itu menyusul amukan mematikan hari Kamis di aula Yehuwa di Hamburg, membuat negara itu gelisah.

Kekerasan senjata dan penembakan di telah terjadi dalam beberapa tahun sebagai upaya pemberontakan.

“Sejumlah besar petugas telah dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 16.30 waktu setempat,” kata juru bicara polisi.

Baca : Pengaruh Xavi Berikan Perubahan Besar Bagi Barcelona

Polisi di Karlsruhe menutup sebuah daerah di bagian tengah kota dan mendesak penduduk untuk menghindari daerah tersebut.

Polisi menolak untuk mengungkapkan karena alasan taktis berapa banyak sandera yang diambil atau berapa banyak polisi di lapangan.

“Dua orang telah disandera dan bahwa ada permintaan untuk tebusan satu digit jumlah juta euro,” kata Stuttgarter Zeitung.

Baca : Demo BBM Naik, Mahasiswa Sandera Truk Tangki BBM di Palopo

Juru bicara kepolisian menolak mengomentari laporan tersebut.

Sebelumnya surat kabar Bild telah melaporkan bahwa polisi berhubungan dengan tersangka penyandera.

Karlsruhe, tidak jauh dari perbatasan Prancis, adalah kota berpenduduk sekitar 300.000 orang.

Baca : Hilang Kontrol, Mobil Suzuki APV Tabrak Apotek di Kota Palu

“Penyelidikan tentang motif serta latar belakang pelaku akan terus dilakukan,” kata polisi.

telah diguncang oleh sejumlah penembakan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut kantor administrasi federal, ada lebih dari 940.000 pemilik senjata pribadi terdaftar di .

Baca : Dinkes Palu Instruksikan Apotek Larang Jual Obat Cair Tertentu

“Masyarakat dihimbau untuk tenang dan tidak khawatir berlebihan terhadap insiden ,” kata polisi.

Tradisi berburu dan olahraga senjata yang kuat adalah bagian besar dari budaya senjata di negara ini.

Asosiasi penembak jitu DSB memiliki sekitar 1,35 juta penembak di antara anggotanya di 14.200 klub di seluruh negeri. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.