Kecamatan Tinombo Banjir Bandang, Desa Silabia Terdampak Paling Parah

waktu baca 2 menit
Banjir bandang Desa Silabia (Foto: Ist)

Parimo, gemasulawesi.com Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), dihantam banjir bandang, Selasa 30 Juli 2019. Desa Silabia menjadi wilayah terdampak paling parah.

Hal itu disampaikan Kepala bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana, , Bambang, kepada media ini via telepon seluler. Dia mengatakan, pihaknya yang langsung terjun kelokasi titik bencana untuk menghimpun informasi awal.

“Hari ini, dibantu aparat TNI dan Polri serta sejumlah relawan dari Tagana, PMI, serta dua lembaga kelompok pencinta alam yang eksis di Parimo yaitu FKPAPT dan El Capitan. Melakukan pendataan dan pembersihan di RSUD Raja Tombolotutu serta rumah warga,” ujarnya, Rabu, 31 Juli 2019.

Dari lima desa yang terdampak kata dia, Desa Silabia menjadi wilayah paling parah dihantam banjir bandang tersebut. Kemudian diikuti Desa Tinombo, Desa Lombok, Desa Tibu dan Dusunan Barat.

Dia menuturkan, telah mendirikan posko koordinasi dan informasi terkait penanganan bencana di wilayah tersebut. Sayangnya, Bambang enggan menyebutkan data hasil penilaian tim bentukan BPBD.

“Untuk sekarang ini kami masih merampung data dasil penilaian yang dihimpun teman-teman dilapangan. Insyaallah, kalau sudah selesai akan saya bagi ke teman-teman,” terangnya.

Baca Juga: Kebijakan Penerimaan CPNS Tahun 2020 Dipertanyakan

Dia mengungkapkan, sejumlah bantuan mulai berdatangan dari berbagai pihak dalam maupun luar daerah .

“Ada juga bantuan dari masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Tinombo, yang desanya tidak terdampak bencana banjir bandang,” ungkapnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun media gemasulawesi.com, Pemerintah daerah (Pemda) juga telah mendirikan Posko Kesehatan, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Parimo, di lokasi bencana.

Laporan: Ahmad Nur Hidayat


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.