gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Kemendikbud Dan Disdikbud Parimo Gelar Workshop Bersama
Parimo, gemasulawesi.com– Kemendikbud bekerjasama dengan Disdikbud Kabupaten Parimo, Provinsi Sulteng, menyelenggarakan kegiatan Workshop dan Evaluasi Program Kemitraan.
Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan Guru Diknas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan bekerja sama dengan guru SMP melalui kemitraan.
Hal tersebut diungkapkan, Kabid Guru Tenaga Kependidikan, Disdikbud Parimo, Sunarti, kepada gemasulawesi. com, di ruang kerjanya, Jumat, 21 Juni 2019.
“Jadi posisi kita disini lebih kepada peningkatan kapasitas dan kompetensi guru, demi peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, Kabupaten Parimo dengan program prioritas pembangunan Parimo Cerdas Tahun 2020 selaras dengan Program Kemitraan Kemendikbud.
Guru di Kabupaten Parimo mesti melihat kualitas guru dari daerah lain seperti daerah Jawa, sebagai contoh melakukan pembelajaran dikelas.
Sehingga mereka diharapkan menularkan kemampuan mereka terhadap guru pada sepuluh daerah yang menjadi prioritas utama.
“Ibarat mereka magang di sekolah – sekolah yang dianggap sudah lebih maju seperti yang ada di Pulau Jawa,” tuturnya.
Khusus Kabupaten Parimo, diundang empat guru mata pelajaran yaitu, IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, yang notabene mata pelajaran ujian nasional.
Kemudian, mereka akan kembali menerapkan di sekolah yang ada di Parimo, sehingga bisa mengevaluasi keberlanjutan dari kegiatan pada tahun sebelumnya.
Kegiatan lanjutan juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang signifikan terhadap program ini bagi siswa.
“Manfaat dari segi kualitas atau kompetensi guru di dalam mengajar dengan muaranya itu adalah hasil belajar siswa,” jelasnya.
Ia menambahkan, karena masih banyak metode pelajaran belum bisa diterapkan dengan pokok bahasa tertentu, melalui program kemitraan ini guru dapat saling bertukar pengalaman.
“Program ini dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar dengan melibatkan guru sebagai guru mitra satu,” tutupnya. Advertorial