gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Kenali Siwak, Sikat Gigi Alami yang Mengandung Antibakteri
Kupas tuntas, gemasulawesi – Miswak atau yang lebih dikenal sebagai siwak berasal dari akar pohon arak (Salvadora persica).
Praktik bersiwak ini telah dilakukan sejak berabad-abad silam.
Meski terdengar kuno, siwak masih populer dan banyak digunakan lantaran memiliki bermacam-macam khasiat.
Baca: Pemeriksaan Gigi Gratis di Makassar Akan Berlangsung Tiga Hari
Dalam siwak terkandung beberapa zat yang mirip dengan pasta gigi biasa. Namun dinilai lebih baik daripada pasta gigi.
“Saya pakai odol kalau gak ada siwak ya, odolnya itu cuma sedikit. Kenapa saya pakai sedikit? Ya karena bahan kimia, kecuali odol yang sehat,” tutur dr Zaidul Akbar dalam kanal YouTube nya.
“Maka Nabi SAW menganjurkan kita pakai apa? Siwak,” sambungnya.
Baca: Kandungan dan Khasiat Madu HDI Clover Honey Untuk Kesehatan
Siwak mengandung antibakteri (Alkaloid), Silika yang dapat menghilangkan kotoran pada gigi, serta beberapa mineral lain yang dapat memutihkan dan menyehatkan gigi.
Manfaat lainnya yakni dapat mencegah gigi berlubang dan mengatasi bau tidak sedap pada mulut.
Selain itu, siwak dapat mencegah gusi berdarah serta mengurangi risiko terkena kanker mulut.
Baca: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Palu Gandeng PDGI
Kesan pertama saat menggunakan siwak mungkin akan timbul sensasi pedas, hal ini disebabkan oleh kandungan zat di dalamnya.
Zat ini berasal dari senyawa yang dikeluarkan oleh siwak.
Bagi umat Islam, bersiwak merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW dan sifatnya sunnah muakkadah atau dianjurkan.
Baca: Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Dan Penampilan
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad disebutkan bahwa bersiwak merupakan salah satu dari empat sunnah Rasul SAW.
Selain di Jazirah Arab, siwak juga digunakan di berbagai negara lainnya.
Mulai dari sebagian wilayah di benua Afrika, hingga negara-negara di Asia Selatan, seperti Pakistan dan India.
Baca: Program JKN – KIS Dinilai Bisa Lindungi Petani di Morowali
Bukan hanya kayu atau akar pohon arak saja yang dapat digunakan untuk membuat siwak.
Masyarakat di Afrika Barat memakai kayu pohon limun dan pohon jeruk untuk membuat siwak, sedangkan di India masyarakatnya menggunakan kayu pohon neem. (*/Lisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News