Kisah Megah di Lembah: Eksplorasi Candi Songgoriti, Permata Sejarah Peninggalan Mpu Sindok

Perbesar

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Candi Songgoriti, seberkas keindahan yang menjadi warisan dari era keemasan pemerintahan Mpu Sindok, telah melintasi waktu untuk menyuguhkan kisah yang tak terlupakan.

Terletak dalam rangkaian Gunung Kawi dan Gunung Arjuno, Candi Songgoriti ini tidak hanya menyimpan keagungan sejarah, tetapi juga memancarkan pesona alami dan kesejukan dari mata air yang menjadikannya pusat daya tarik yang tak terlupakan.

Candi Songgoriti, yang juga akrab disapa sebagai Candi Pertitaan, memancarkan pesona kuno dan memukau yang mengingatkan kita pada keajaiban arsitektur dan spiritualitas zaman dahulu.

Baca juga: Menakjubkannya Wisata Curug Malela di Bandung, Destinasi Alam yang Menawarkan Pesona Layaknya Niagara Mini

Sebagai peninggalan dari masa pemerintahan Mpu Sindok, raja kerajaan Medang di abad ke-10, candi ini menyajikan keindahan dan kekuatan simbolis dalam bentuk yang elegan.

Berada di lembah yang alami, candi ini memanifestasikan integrasi antara manusia dan alam, serta hubungan mendalam antara spiritualitas dan lanskap.

Salah satu karakteristik unik dari Candi Songgoriti adalah letaknya yang tak terlupakan di sumber mata air alami yang berada tepat di bawah bangunannya.

Baca juga: Wisata Karang Potong Ocean View Cianjur Punya Banyak Spot Instagenic dengan Latar Laut Biru Menawan

Inilah alasan mengapa candi ini juga disebut Candi Pertitaan, yang dalam bahasa Jawa berarti candi dengan mata air.

Sumber mata air ini bukan hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi juga memberikan kehidupan dan makna mendalam bagi tempat suci ini.

Mata air ini dianggap sakral dan dihormati sebagai manifestasi spiritual yang mengalir dari dalam bumi.

Baca juga: Wisata Sumber Mata Air Cimutan Kasomalang Subang Bikin Wisatawan Betah Renang, Airnya Super Jernih

Menggali lebih dalam lagi, Candi Songgoriti memiliki klaim yang luar biasa dalam kaitannya dengan air panas.

Dikatakan bahwa sumber air panas di tempat ini memiliki suhu mencapai 47℃, menjadikannya salah satu yang tertinggi di wilayah Jawa Timur.

Air panas ini diyakini mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, baja, dan yodium.

Baca juga: Explore Wisata Curug Ciastana Cianjur yang Tersembunyi, Cocok untuk Healing dan Menenangkan Pikiran

Berdasarkan legenda lokal, air panas dari sumber ini memiliki keajaiban penyembuhan yang mampu meredakan berbagai penyakit dan ketegangan otot.

Ini telah menjadikan Candi Songgoriti bukan hanya sebagai tujuan wisata bersejarah, tetapi juga sebagai tujuan untuk perawatan dan relaksasi.

Penting untuk dicatat bahwa Candi Songgoriti bukan hanya sekadar monumen masa lalu, tetapi juga merupakan tempat wisata yang ramah anggaran.

Baca juga: Explore Wisata Curug Ciastana Cianjur yang Tersembunyi, Cocok untuk Healing dan Menenangkan Pikiran

Pemilikannya dibuka selama 24 jam sehari, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi dan mengeksplorasi keindahan dan keajaiban candi ini kapan saja mereka mau.

Yang lebih menarik, tidak ada pungutan biaya untuk masuk ke area Candi Songgoriti. Ini adalah bentuk keramahan yang semakin langka dalam era wisata modern yang seringkali membutuhkan biaya mahal.

Candi Songgoriti juga memancarkan pesona yang mencakup ruang spiritual dan alam yang menenangkan.

Baca juga: Wisata Sumber Mata Air Cimutan Kasomalang Subang Bikin Wisatawan Betah Renang, Airnya Super Jernih

Bagi mereka yang mencari ketenangan dan meditasi, candi ini menawarkan tempat yang tepat untuk merenung dan merasakan kedamaian.

Bagi mereka yang ingin berinteraksi dengan alam, keberadaan mata air alami dan lingkungan lembah yang mempesona adalah panggilan yang tak terelakkan.

Dari sisi sejarah dan alam, Candi Songgoriti menjadi titik pertemuan antara kedua dunia yang memberikan pengalaman luar biasa bagi setiap pengunjung. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News