gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Korban Tanah Longsor Natuna 5 Hari Pasca Bencana: 48 Meninggal dan 7 Hilang
Nasional, gemasulawesi – Korban tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Natuna hingga tanggal 13 Maret 2023 sebanyak 48 orang meninggal dan 7 orang hilang.
Hal ini laporkan Biro Pusat Data Komunikasi Kebencanaan BNPB Kabupaten Natuna dalam akun Facebook resminya Diskominfo Kabupaten Natuna.
“Data korban hilang menjadi 7 orang yang terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan,” tulis Diskominfo Kabupaten Natuna.
Diskominfo Kabupaten Natuna juga melaporkan, dari 48 orang yang meninggal dunia, terdapat 1 orang yang belum dapat diidentifikasi.
Sementara itu, terdapat juga korban luka sebanyak 4 orang, 3 orang diantaranya dirawat di Kalimantan dan 1 orang dirawat di Ranai.
Adapun jumlah pengungsi akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada 6 Maret 2023 sebanyak 2835 orang.
“Ada 11 titik pengungsian yang dibangun BNPB untuk menampung pengungsi, dengan jumlah total 2835 orang,” tulis Diskominfo Kabupaten Natuna.
Baca: Kronologi Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk Timpa Wisatawan Hingga Tewas
Titik pengungsian dengan jumlah warga terbanyak ada di pengungsian Desa Payak sebanyak 552 orang dan pengungsian Pelimpak sebanyak 463 orang.
Sedangkan pengungsian Batu Berian menjadi lokasi dengan jumlah pengungsi paling sedikit yaitu sebanyak 45 orang.
“Semua pengungsi tersebut merupakan warga terdampak ataupun warga yang meninggalkan rumah sementara,” tulis Diskominfo Kabupaten Natuna.
Baca: Tambang Emas di Desa Lobu Parigi Moutong, Longsor Tewaskan Seorang Penambang
Kerugian material juga dirasakan korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan tersebut, di mana 100 rumah dan 1 Mushola turut tertimbun longsoran.
Upaya pencarian korban hilang terus dilakukan oleh TNI/Polri dibantu dengan adanya alat berat yang diturunkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selain itu, keadaan cuaca yang cukup baik juga sangat membantu dalam upaya pencarian korban hilang tersebut. (*/ia)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News