Krisis Air Bersih Landa Dua Desa di Moutong

waktu baca 2 menit
ilustrasi

Parimo, gemasulawesi.com- Krisis melanda dua Desa di Kecamatan Motong yaitu Desa Labuan dan Moutong Barat.

Hingga kini warga masih kesulitan untuk mendapat . Terkait hal itu, melalui Dana Desa di tahun 2019, pemerintah dua desa tersebut berencana menjalin kerjasama untuk pengadaan .

Hal itu Berdasarkan pengakuan Kepala Desa Moutong Barat, Moh Mawardi, kepada gemasulawesi.com, diruang kerjanya pekan kemarin.

Ia mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, desanya kesulitan . Akibatnya warga harus mengambil air dari desa tetangga, yang berjarak kurang lebih lima kilo, untuk ditampung paling lambat seminggu sekali.

Baca juga: Bumdes Bambalemo Kembangkan Usaha Pencetakan Batu Bata

“Saya sendiri masih ambil air dari desa sebelah, setiap dua hari untuk ditampung,” keluhnya.

Pihaknya akan memprioritaskan pengadaan saluran pada anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019. Itu juga atas permintaan masyarakat melalui musyawarah pembahasan program prioritas desa.

Senada dengan hal yang sama, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Labuan, Andrianto ditemui ditempat terpisah menuturkan, desanya juga masih kesulitan untuk memperoleh .

Tahun anggaran 2019 ini kata ia, pihaknya berencana menjalin kerjasama Desa Moutong barat, yang nota bene tetangga dekat Desa Labuan untuk menganggarkan pengadaan yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019.

“Karena krisis ini, kita akan berkerjasama dengan Desa sebelah (Moutong Barat),” terangnya.

Ia berharap, setelah pengadaan tersebut terealilasi. Rencananya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk dikelola.

“Terkait pengelolaannya, kedua belah pihak masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut,” tutupnya.

Baca juga: Pembangunan Kawasan Pedesaan, Uji Coba Kemendes Untuk Parimo

Laporan: Daniel


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.