KTT ASEAN Memandu Indonesia dalam Meningkatkan Ekspor Kendaraan Listrik, Menyasar Pasar Myanmar

waktu baca 3 menit

Nasional, gemasulawesi – Indonesia terus bergerak maju dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik, dan KTT ASEAN menjadi panggung utama bagi Indonesia untuk memamerkan inovasinya, salah satunya fokus pada upaya meningkatkan ekspor kendaraan listrik, dengan menyasar pasar Myanmar sebagai target potensial.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita telah mengajukan sebuah proposal untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara di sekitar Indonesia dalam rangka memproduksi dan mengekspor kendaraan listrik.

Selain itu, ia juga mempertimbangkan untuk mengadakan kerja sama dengan Myanmar dalam hal ini.

Baca Juga : Hebat! KTT ASEAN di Labuan Bajo Siapkan 7 SPKLU Strategis Fast Charging untuk Mobil Listrik

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi produsen kendaraan listrik terkemuka di kawasan ASEAN, dan ekspor ke negara-negara tetangga dapat menjadi peluang besar bagi industri kendaraan listrik Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa saat ini Myanmar sedang mengalami situasi politik yang tidak stabil dan berisiko tinggi, sehingga perlu dilakukan evaluasi risiko sebelum memutuskan untuk memulai kerja sama.

Bsca Juga ; Ratusan Hyundai Ioniq 5 Listrik Siap Mengaspal di Labuan Bajo!

Selain itu, kerja sama ini juga harus mempertimbangkan masalah teknis seperti standar dan peraturan kendaraan yang berbeda di masing-masing negara.

Namun demikian, jika kerja sama ini berhasil dilakukan dengan baik, maka ini dapat menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka di kawasan ASEAN, serta membuka peluang ekspor kendaraan listrik ke pasar internasional yang lebih luas.

Baca Juga : Meluncur Megah, 50 Wuling Air EV dengan Livery Khusus Siap Memimpin Sebagai Kendaraan Resmi Mitra KTT ASEAN 2023

“Kami mendengar, Myanmar juga mulai membuka pasar produk kendaraan listrik, saya merasa Indonesia memiliki kesempatan unik untuk memasuki pasar kendaraan listrik di Myanmar, kita juga bisa membuka peluang kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya,” sebutnya.

Agus menegaskan, hal ini merupakan peluang yang luar biasa bagi Indonesia untuk mengirimkan kendaraan listrik ke negara-negara ASEAN yang belum memiliki industri kendaraan listrik yang mandiri.

Baca Juga : Kapal Ikan Asing Asal Malaysia Berhasil Ditangkap

Terlebih dengan 11 produk kendaraan listrik berbasis roda dua dan 2 produk kendaraan listrik berbasis roda empat yang tersedia untuk dikirim ke Myanmar, Indonesia bisa memanfaatkan peluang ekspor ini dengan baik.

Dalam konteks ini, peluang tersebut sangat penting mengingat banyak negara di ASEAN yang memiliki minat untuk beralih ke kendaraan listrik, namun belum memiliki kemampuan untuk memproduksinya sendiri.

Baca Juga : Duel Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2023, Garuda Muda Pesta Gol Buat Skor Akhir 5-0 Tanpa Balas

“Oleh karena itu, sebagai Menteri Perindustrian, saya ingin memastikan bahwa kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia,” tambahnya.

Menperin Agus menyatakan bahwa dalam kerja sama ini, tidak hanya sebatas ekspor baterai kendaraan listrik atau beberapa komponen saja, melainkan mobil jadi sebagai satu rangkaian.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan kerja sama ini dapat direalisasikan, termasuk pengiriman kendaraan listrik perdana ke Myanmar.

Agus menekankan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam mempercepat implementasi kendaraan listrik di kawasan tersebut.

Dirinya berharap Indonesia dapat menjadi salah satu pelopor dalam industri kendaraan listrik ASEAN dan membuka peluang kerja sama yang lebih besar dengan negara-negara tetangga.

Dalam mengembangkan industri kendaraan listrik, Agus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, agar Indonesia dapat mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada dan mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik yang lebih maju dan ramah lingkungan. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.