Pasca Dinobatkan, Ini Tugas Baru Raja Charles III sebagai Kepala Negara dan Pemimpin Bangsa Inggris

waktu baca 2 menit
Setelah dinobatkan menjadi Raja, Charles III akan langsung memimpin bangsa Inggris (Foto/Guardian)

Internasional, gemasulawesi – Setelah upacara penobatan yang mengesankan, resmi memulai tugas barunya sebagai kepala negara dan pemimpin bangsa .

Pertunjukan spektakuler akan menyambut saat ia diresmikan sebagai Raja pada 6 Mei 2023.

Baca Juga : Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Pangeran Charles Naik Tahta

Namun, sebenarnya Raja Charles telah melaksanakan tugas-tugas kerajaannya sejak meninggalnya ibunya, , pada September tahun lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah secara efektif memimpin negara dengan tekun dan bijaksana, mempersiapkan dirinya dengan baik untuk saat-saat penting seperti ini.

Baca Juga : Harry dan Meghan Diundang ke Penobatan Raja Charles di Tengah Konflik Panas Harry dan Pihak Kerajaan

Sebagai masyarakat, kita tidak sabar untuk melihat apa yang akan dihadirkan oleh raja baru kita dalam masa jabatannya yang penuh harapan dan potensi.

akan menjalankan dua peran yang sangat berbeda dalam jabatannya sebagai kepala negara dan pemimpin bangsa .

Baca Juga : Mewah dan Eksklusif: Rayakan Penobatan Raja Charles III dengan Bantal Kabin Bentley Edisi Terbatas

Sebagai kepala negara, ia akan memiliki tanggung jawab formal untuk mewakili negara di tingkat nasional dan internasional, menjalankan fungsi seremonial dan menandatangani undang-undang.

Sedangkan sebagai pemimpin bangsa, akan memiliki tanggung jawab simbolik untuk memimpin masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai dan aspirasi bangsa di seluruh dunia.

Baca Juga : Jokowi Sibuk Urus Lampung: Penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, Indonesia Diwakili Dubes

Peran ini melibatkan banyak interaksi dengan masyarakat, termasuk mengunjungi daerah-daerah di dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Sebagai kepala negara, memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi formal dan simbolik negara.

Baca Juga : Raja Charles III Tidak Akan Tampil di Uang Kertas $5 Australia

Selain memenuhi tugas-tugas penting seperti membuka setiap sesi parlemen baru, menyetujui perintah dan proklamasi melalui Dewan Penasihat, serta memberikan Royal Assent pada rancangan undang-undang, dengan bijak mempertahankan netralitasnya dalam hal politik.

Bahkan selama masa kampanye pemilihan umum, ia dengan tegas menolak untuk mencalonkan diri atau memberikan dukungan pada kandidat manapun.

Sebagai pemimpin bangsa, mewujudkan semangat monarki Raya dan menjadi representasi simbolik dari seluruh masyarakat . (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.