Pasca Gempa Magnitudo 7,2 Malut, Satu Orang Meninggal Dunia

waktu baca 2 menit
Gempabumi Tektonik Magnitude 7,2 Mengguncang Halmahera Selatan

Parimo, gemasulawesi.com Pasca Gempa magnitudo 7,2 pada Minggu, 14 Juli 2019, sekitar pukul 16:10:51 WIB, dengan kedalaman sepuluh Km, Lokasi 62 km TimurLaut LABUHA-MALUT. BNPB mencatat satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi terbaru yang dikeluarkan Pusdalops BNPB sekitar pukul 19.30 WIB, tercatat sudah terjadi 30 kali gempa susulan pasca gempa pertama magnitudo 7,2 .

Dengan data sementara, korban meninggal diketahui bernama Aisyah warga Kecamatan Gane, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Hingga saat ini BNPB masih melakukan pendataan di sejumlah wilayah terdampak gempa tersebut.

Sebelumnya, rilis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 Km arah timur Kota Labuha, pada kedalaman 10 km, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara.

Guncangan gempa bumi dirasakan hingga daerah Obi V MMI, Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, Bolaang Mongondow II MMI.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum anda kembali kedalam rumah.

Sumber Info: Facebook Info BKMG dan PVMBG Indonesia (Admin: Mas Annadwi)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.