Perjalanan Misteri di Balik Keagungan Candi Surowono Kediri: Menyusuri Peninggalan Kerajaan yang Memukau dan Menyentuh Hati

waktu baca 3 menit
Ket Foto: Ilustrasi foto pesona Candi Surowono Kediri (Foto/Instagram/@kedirilovely)

Kupas Tuntas, gemasulawesi adalah sebuah situs arkeologi yang menjadi salah satu peninggalan penting dari Kerajaan .

Dengan ukurannya yang mencapai 8×8 meter, ini menjadi sebuah struktur yang menarik dan menggambarkan kebesaran masa lalu.

Keberadaan ini memberikan sumbangan yang signifikan dalam memperkaya sejarah bangsa kita.

Berdasarkan informasi yang ada, didirikan pada tahun 1400 Masehi.

Baca juga: Camping Seru di Wisata Puncak Kosakora Yogyakarta, Viewnya Langsung Pantai Ngrumput!

Sejak saat itu, candi ini telah menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang dan perubahan yang dialami oleh kerajaan dan masyarakat pada masa itu.

Bangunan ini memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi salah satu titik referensi penting dalam memahami masa lalu kita.

Konon, ada cerita yang berkembang mengenai candi ini.

Disebutkan bahwa memiliki sebuah lorong yang menghubungkan langsung ke pusat kerajaan saat itu.

Baca juga: Destinasi Wisata Kolam Pemandian Sumber Ember yang Menawarkan Ketenangan di Tengah Hektiknya Kota Blitar

Lorong ini dapat dilihat sebagai jalur komunikasi dan transportasi penting yang digunakan oleh penguasa dan pejabat kerajaan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan memantau keadaan wilayah mereka.

Keberadaan lorong ini mencerminkan pentingnya candi ini sebagai pusat kegiatan politik, ekonomi, dan sosial pada masa tersebut.

Dalam konteks sejarah, tidak hanya menjadi sebuah bangunan fisik yang menarik, tetapi juga sebuah penanda penting dari periode kerajaan .

Keberadaannya menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki kekuasaan dan pengaruh yang cukup besar, sampai-sampai mereka membangun sebuah candi yang menggambarkan kemegahan dan keagungan mereka.

Baca juga: Nikmati Pesona Wisata Alam dari Kesambi Trees Park dan Penangkaran Rusa Maliran di Blitar

menjadi bukti fisik yang menghubungkan kita dengan masa lalu kita yang penuh warna dan kompleksitas.

Melalui penelitian dan ekskavasi yang dilakukan di situs ini, para arkeolog dan sejarawan dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang kehidupan dan budaya masyarakat pada masa kerajaan .

Artefak dan struktur yang ditemukan di sekitar candi ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan sehari-hari, kepercayaan, dan sistem sosial pada masa lalu.

Namun, sayangnya, seiring berjalannya waktu, mengalami kerusakan akibat faktor alam maupun manusia.

Baca juga: Melepas Penat di Wisata Kedung Pedut Yogyakarta, Suasana Alamnya Bikin Pikiran jadi Fresh

Perawatan dan pemeliharaan yang tidak memadai telah menyebabkan beberapa bagian candi mengalami keruntuhan atau hilang.

Kondisinya saat ini memerlukan upaya restorasi dan pelestarian yang serius agar nilai bersejarah dan keindahannya tetap terjaga untuk generasi mendatang. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.