Perpustakaan Keliling, Upaya Jitu Tingkatkan Minat Baca Anak Majene

Perbesar

Majene, gemasulawesi.com– Program perpustakaan keliling menjadi cara jitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Majene Provinsi Sulbar meningkatkan minat baca anak.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Majene terus menjalankan program perpustakaan keliling ke setiap sekolah hingga ke pelosok Majene.

“Kami berupaya menjemput bola dengan menjalankan perpustakaan keliling,” ungkap Kasi Pelayanan Perpustakaan, Murni di Gedung Perpustakaan Majene, Kamis, 12 September 2019.

Ia mengatakan, budaya dan minat baca nampaknya terdapat trend penurunan. Sehingga perlu upaya ekstra agar mampu menumbuhkan kembali kebiasaan membaca buku.

Buku lanjut dia, adalah jendela dunia. Melalui buku atau media baca lainnya seseorang mampu mengetahui perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan.

“Budaya membaca masih menjadi isu bagi daerah pelosok. Jadi kami lebih khususkan pada anak-anak di desa,” jelasnya.

Menurutnya, melalui mobil perpustakaan keliling yang memuat ribuan buku dapat menghibur dan memberikan daya tarik bagi anak. Tujuannya, agar anak-anak bersedia datang ke mobil perpustakaan.

Terdapat dua unit mobil perpustakaan keliling yang beroperasi di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Majene. Mobil perpustakaan keliling beroperasi dua kali dalam satu bulan.

“Efektifnya, hanya satu mobil perpustakaan beroperasi. Itupun bergantian, karena anggaran tidak memadai,” terangnya.

Anggaran Mobil Perpustakaan Hanya 18 Juta Rupiah

Murni menerangkan, untuk biaya operasional seperti bensin dan sebagainya, pihaknya hanya mendapatkan anggaran senilai 18 Juta Rupiah untuk tahun anggaran 2019. Namun, pihaknya tetap berupaya memaksimalkan anggaran yang disediakan.

Berbagai macam buku kata dia, telah disiapkan khusus untuk anak. Mulai dari buku cara membaca, majalah bergambar hingga buku cerita yang menjadi daya tarik untuk menumbuhkan minat membaca dan menambah wawasan pengetahuan anak

Ia menambahkan, mobil perpustakaan terus menyajikan buku dengan literasi yang selalu berbeda. Disesuaikan dengan sasaran kunjungan mobil perpustakaan, apakah anak-anak, mahasiswa hingga masyarakat umum.

“Program mobil perpustakaan sangat efektif menarik minat baca. Para siswa antusias memilih buku, walau hanya sekedar melihat gambar atau mendengarkan cerita yang dibacakan orang tuanya,” tutupnya.

Laporan: Aqil Azizi