Perwakilan JMS Sebut Netflix Sengaja Mengedit Rekaman Audio Bukti Kejahatan di Drama Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayel

waktu baca 3 menit
Ket. Foto: Poster Drama Dokumenter yang Menceritakan Sebuah Sekte Sesat di Korea Selatan (Foto/Pinterest)

Internasional, gemasulawesi – Baru-baru ini sengaja mengedit rekaman audio bukti kejahatan di In The Name of God: A Holy Betrayel.

Beredarnya sanggahan dari sengaja mengedit rekaman audio bukti kejahatan di In The Name of God: A Holy Betrayel tersebut pada hari Jumat kemarin.

Kabarnya juga pemimpin kultus JMS yaitu Jung Myung Seok sedang berusaha mempertahankan dengan mengontrol ketat para pengikutnya yang akan keluar dari sekte dibuatnya dan juga yang ingin memutarbalikkan narasi yang mengarah kepadanya.

Baca: 35 Fakta Drama Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayel, Kisah Nyata Aliran Sesat

Pada tanggal Kamis, 16 Maret 2023 tersebarnya rekaman audio dengan judul dalam file rekaman tersebut ‘pendidikan tentang situasi persidangan JMS' yang sudah beredar di web.

File rekaman audio tersebut sengaja dibocorkan oleh mantan anggota sekte JMS dimana audio tersebut menampilkan sebuah diskusi untuk mendukung pemimpin sekte dan tindakan pemimpin sekte.

Rekaman audio itu berasal dari sesi pendidikan internal yang saat itu tengah diadakan di sebuah Pusat Pelatihan Wolmyeong-dong.

Baca: Sebuah Audio Tersebar Luas Mengungkapkan Tawaran Kampanye Trump Untuk Menyebarkan Kebohongan Tentang Pemilu yang Dicuri

Dan dihari yang sama para pengikut JMS sedang memperingati hari ulang tahun Jung Myung Seok yaitu pada 16 Maret 2023 dengan perayaan mewah yang disebut “316 Rapture Anniversary”.

Di dalam rekaman itu memperdengarkan eksekutif JMS yang menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa kalimat “saya datang 50 kali” yang diungkapkan melalui “In The Name of God: A Holy Betrayel” bukanlah ungkapan seksual.

Ungkapan seksual di In The Name of God: A Holy Betrayel sengaja dibuat-buat oleh Netflix.

Baca: Drama Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayel Telah Tayang, Kyoungyoon DKZ Masih Dicurigai Karena Lukisan Lamanya

Di dalam dokumen tersebut, rekaman suara Jung Myung Seok terungkap saat dia tengah melakukan pelecehan seksual terhadap wanita bernama Maple Yip yang merupakan mantan pengikut wanita dari JMS.

Perwakilan JMS itu juga mengatakan bahwa Maple Yip sedang mengalami diare dan Jung Myung Seok saat itu memberitahukan kepada Maple bahwa ia harus minum air Wolmyeong agar racun yang menyebabkan diare itu muncul.

“Maple mengalami diare, dan guru Jung Myung Seok mengatakan untuk diare, kamu harus minum banyak air Wolmyeong untuk membuang racun dalam tubuhmu”

Baca: Netflix Jaga Ketat Sutradara Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayel Karena Diancam Sekte Agama

“Berapa kali kamu buang air kecil? Aku minum banyak air ini, jadi aku kencing 50 kali” Jelas perwakilan eksekutif JMS.

Kalimat terakhir itulah yang mengatakan bahwa Netflix sudah mengedit audio tersebut.

Air Wolmyeong yang disebut tersebut adalah sejenis air suci bagi para pengikut JMS, hal ini karena mendapatkan klaim sendiri dari Jung Myung Seok.

Baca: Kisah Nyata Aliran Sesat di Film Dokumenter Korea Selatan: The Name of God A Holy Betrayal

Jung Myung Seok mengatakan kepada para pengikutnya bahwa air Wolmyeong merupakan air yang ada kekuatan penyembuhan di dalamnya.

Perwakilan JMS tersebut adalah seorang Pendeta Kim Kyeong Cheon yang merupakan mantan wakil presiden jms.

“Itu benar-benar bohong. Air Wolmyeong hanyalah air di halaman Pusat Pelatihan di Wolmyeong dong. Air pada dasarnya baik untuk tubuh. banyak para pengikut mengklaim bahwa mereka menjadi lebih keyika meminum air Wolmyeong”

Perwakilan JMS itu juga mengatakan bahwa Maple tidak mungkin mendapatkan pelecehan seksual seperti yang terjadi di lokasi karena tempat lokasi pemerkosaan tersebut yang disebutkan dikelilinginya dari kaca. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.