Pesona keindahan Nagari Pariangan, Desa kecil di Sumatera Barat

Perbesar

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Terdapat sebuah desa kecil yang indah di lereng Gunung Marapi bernama Nagari Pariangan.

Nagari ini termasuk daerah otonomi kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Nagari Pariangan memiliki luas 17,97 km2 serta terletak di antara kota Batusangkar dan Padang Panjang.

Baca: Bagaimana Keadaan Orangutan Saat Ini dan Akan Datang?

Nagari Pariangan berada di ketinggian sekitar 500-700 mdpl. Udara di Nagari Pariangan begitu segar karna berlokasi tidak jauh dari kawasan Gunung Marapi.

Hal ini pula yang menjadikan Nagari Pariangan begitu indah dengan pesona alam pegunungan.

Sepanjang jalan utama menuju desa wisata ini, pengunjung disuguhi jalan berkelok-kelok dengan pemandangan sawah dan berbagai jenis pohon.

Baca: Empat Zodiak Paling Sombong, Itu Tipikal Carpicorn Banget

Nagari Pariangan pun masih kental dengan budaya Minang, salah satunya terlihat dari rumah adat Minang yang masih banyak ditemukan.

Nagari Pariangan juga menyimpan nilai sejarah, yaitu Masjid Ishlah abad ke-19. Arsitektur masjid ini dibuat mirip dengan candi. Masjid diketahui telah mengalami renovasi pada tahun 1920 dan 1994.

Tingkat kesuburan tanah Nagari Pariangan sangat baik sehingga desa ini juga menjadi desa pertanian di Sumatera Barat.

Baca: Menginap di Hotel Sambil Melihat Satwa Liar

Hal ini juga menjadikan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat Nagari Pariangan.

Sekarang ini Nagari Pariangan semakin mempercantik diri. Pemerintah dan masyarakat saling bersinergi untuk terus melakukan inovasi baru dari sektor pariwisata serta pemugaran tempat-tempat yang bernilai sejarah.

Ditengah era globalisasi dan serba teknologi, Nagari Pariangan berhasil menarik banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca: Ganda Putra Indonesia Leo dan Daniel Sukses ke Babak Semifinal

Berkembangnya pariwisata di Nagari Pariangan, tentunya juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakatnya seperti pengelola tempat wisata, pedagang, dan juga tour guide lokal.

Hingga saat ini, banyak berdiri coffeeshop dengan tema outdoor yang dikolaborasikan dengan kearifan lokal di Nagari Pariangan. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News