SMKN 1 Toribulu Prakarsai Programkan Tanam 5000 Manggrove

Perbesar

Parimo, gemasulawesi.com- SMKN 1 Toribulu, Prakarsai Program Tanam 5000 bibit Manggrove di wilayah Teluk Tomini.

Pencanangan program tersebut diawali dengan penanaman 1.500 bibit Mangrove, di Pesisir pantai Desa Sienjo Kecamatan Toribulu.

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan pada penutupan Pendidikan Dasar (Diksar) PMR, dengan melibatkan lima sekolah yaitu SMKN 1 Siniu, SMA Neg 1 Ampibabo, SMKN 1 Toribulu, SMAN 1 Kasimbar dan SMKN 1 Kasimbar.

Kegiatan mulai digelar sejak 7-11 November 2018, bertempat di Desa Toribulu, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parimo.

Kepada media ini, Kepala Sekolah SMK Neg 1 Toribulu, Siti Nursiah menuturkan, pencanangan program penanaman 5000 bibit Manggrove untuk pesisir Si-Toaka, merupakan upaya mewujudkan penghijauan Teluk Tomini.

“Kebetulan Diksar ini melibatkan lima sekolah, dan bertempat disini, maka kita mulainya dari kecamatan Toribulu,” tuturnya.

Lanjut dia, selain mensosialisasikan kepada warga pentingnya tanaman Manggrove, kegiatan juga sebagai bentuk sikap menanggapi isu nyaris punahnya tanaman Manggrove Teluk Tomini.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga sejalan dengan tugas dan fungsi PMR yang merupakan organisasi binaan Palang Merah Indonesia (PMI), dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Meski PMR ini, masuk dalam mata pelajaran ekskul, secara kelembagaan PMR adalah binaan dari PMI,” jelasnya.

Sehingga kata dia, pada program kerjanya, tidak boleh lari dari patron di PMI Parimo.

Ia berharap aksi penghijauan pesisir Teluk Tomini menjadi virus diseluruh lapisan masyarakat sehingga bisa ikut andil dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Serta mendapat respon positif dari Pemerintah, khususnya Pemda Parimo, dalam menegakkan aturan guna melindungi tanaman Manggrove.

Pada aksi yang dilaksanakan Minggu 11 November 2018 pagi itu, juga mendapat dukungan beberapa lembaga lokal dengan turut andil dalam kegiatan.

Lembaga lokal itu antara lain Relawan Manggrove (Remote), Kelompok Pecinta Alam (KPA) Likunggavali, Pemuda Peduli Parigi Moutong (P3M).

Turut serta juga Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP), serta Pemerintah Kecamatan Toribulu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parimo.

Laporan: Daniel