Polisi Jerman Melakukan Penyelidikan Masif untuk Mencari Motif Penembakan di Yehuwa

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : Polisi di Jerman sedang menyelidiki penembakan yang terjadi di Yehuwa, (Foto:/Twitter/@Nancyfaeser)

Internasional, gemasulawesi – Polisi sedang mencari motif pada hari Jumat setelah seorang pria bersenjata, yang diyakini bertindak sendiri, membunuh beberapa orang di gereja Yehuwa di Hamburg.

Pihak kepolisian enggan untuk memberikan komentar berapa jumlah korban tewas dalam serangan itu tetapi mereka menduga pria bersenjata itu diyakini termasuk diantara korban yang tewas.

“Beberapa orang terluka terluka parah,” kata Saksi-Saksi di Yehuwa.

Baca : Sejumlah Orang Tewas Akibat Penembakan Berdarah di Yehuwa Jerman

Hingga saat ini belum ada rincian tersangka pembunuh yang telah dirilis oleh pihak Kepolisian .

Polisi Hamburg akan memberi pengarahan kepada media pada siang hari (1100 GMT).

“Berita buruk dari Hamburg serangan yang muncul sebagai tindakan kekerasan yang brutal,” tulis Kanselir Olaf Scholz di Twitternya.

Baca : Setelah Protes Jerman dan Keunggulan Awal, Jepang Menjadi Sorotan Dengan Kemenangan Mereka

Kanselir Olaf Scholz menyampaikan ucapan duka, pikirannya bersama para korban, keluarga mereka dan pasukan keamanan, sejak sekitar pukul 9 malam (2000 GMT).

Otoritas Pemerintah melalui pihak berwenang sedang bekerja ekstra dengan segera untuk menyelidiki serta mengungkap kejahatan tersebut.

“Kami menduga ada satu pelaku yang terlibat,” kata polisi.

Baca : Polisi Belum Beberkan Motif Pria Positif Covid19 Wisata Kuliner

memiliki beberapa aturan paling ketat seputar kontrol senjata di Eropa.

Akhir tahun lalu pemerintah berencana untuk memperketat undang-undang senjata setelah dugaan plot oleh kelompok kanan-jauh untuk menggulingkan negara dengan kekerasan.

terhadap motif yang ada di balik kejahatan itu terus berlanjut,” kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.

Baca : Kain Tenun Motif Raja dan Tadulako Dapat Hak Kekayaan Intelektual Dari Kemekumham

Polisi di telah membuat sebuah portal internet sebagai portal pengaduan dan pelaporan bagi orang-orang untuk mengunggah foto dan video kejahatan atau peristiwa yang relevan.

Saksi-Saksi Yehuwa dalam sebuah pernyataan di situs web mereka menduga bahwa komunitas religius sangat terpengaruh oleh serangan mengerikan terhadap anggota kepercayaannya di Balai Kerajaan di Hamburg setelah kebaktian.

Segera setelah kekerasan terjadi, penduduk  yang ada di distrik Alsterdorf telah menerima peringatan di ponsel mereka tentang situasi yang bahaya dan penutupan daerah itu. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.