gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Polisi Jerman Melakukan Penyelidikan Masif untuk Mencari Motif Penembakan di Yehuwa
Internasional, gemasulawesi – Polisi Jerman sedang mencari motif pada hari Jumat setelah seorang pria bersenjata, yang diyakini bertindak sendiri, membunuh beberapa orang di gereja Yehuwa di Hamburg.
Pihak kepolisian Jerman enggan untuk memberikan komentar berapa jumlah korban tewas dalam serangan itu tetapi mereka menduga pria bersenjata itu diyakini termasuk diantara korban yang tewas.
“Beberapa orang terluka terluka parah,” kata Saksi-Saksi di Yehuwa.
Baca : Sejumlah Orang Tewas Akibat Penembakan Berdarah di Yehuwa Jerman
Hingga saat ini belum ada rincian tersangka pembunuh yang telah dirilis oleh pihak Kepolisian Jerman.
Polisi Hamburg akan memberi pengarahan kepada media pada siang hari (1100 GMT).
“Berita buruk dari Hamburg serangan yang muncul sebagai tindakan kekerasan yang brutal,” tulis Kanselir Olaf Scholz di Twitternya.
Baca : Setelah Protes Jerman dan Keunggulan Awal, Jepang Menjadi Sorotan Dengan Kemenangan Mereka
Kanselir Olaf Scholz menyampaikan ucapan duka, pikirannya bersama para korban, keluarga mereka dan pasukan keamanan, sejak penembakan sekitar pukul 9 malam (2000 GMT).
Otoritas Pemerintah Jerman melalui pihak berwenang sedang bekerja ekstra dengan segera untuk menyelidiki serta mengungkap kejahatan tersebut.
“Kami menduga ada satu pelaku yang terlibat,” kata polisi.
Baca : Polisi Belum Beberkan Motif Pria Positif Covid19 Wisata Kuliner
Jerman memiliki beberapa aturan paling ketat seputar kontrol senjata di Eropa.
Akhir tahun lalu pemerintah berencana untuk memperketat undang-undang senjata setelah dugaan plot oleh kelompok kanan-jauh untuk menggulingkan negara dengan kekerasan.
“Penyelidikan terhadap motif yang ada di balik kejahatan itu terus berlanjut,” kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.
Baca : Kain Tenun Motif Raja dan Tadulako Dapat Hak Kekayaan Intelektual Dari Kemekumham
Polisi di Jerman telah membuat sebuah portal internet sebagai portal pengaduan dan pelaporan bagi orang-orang untuk mengunggah foto dan video kejahatan atau peristiwa yang relevan.
Saksi-Saksi Yehuwa dalam sebuah pernyataan di situs web mereka menduga bahwa komunitas religius sangat terpengaruh oleh serangan mengerikan terhadap anggota kepercayaannya di Balai Kerajaan di Hamburg setelah kebaktian.
Segera setelah kekerasan terjadi, penduduk yang ada di distrik Alsterdorf telah menerima peringatan di ponsel mereka tentang situasi yang bahaya dan penutupan daerah itu. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News