gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Pria Berseragam Ormas Lakukan Pemalakan Pada Supir Truk Hingga Ancam Akan Hancurkan Mobil, Netizen: Oh, Jadi Ini Fungsinya Ormas
Nasional, gemasulawesi – Telah terjadi pemalakan yang dilakukan pria berseragam baju ormas di Bogor yang telah diunggah ke media sosial.
Dalam video tersebut, menampilkan seorang supir truk dihadang oleh seorang pria diduga menjadi korban pemalakan pria seragam ormas di Jalan Raya Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor.
Dalam potongan video yang telah diunggah oleh akun @terang_media, menampilkan seorang pria di Bogor menggunakan seragam ormas dengan membawa motor tengah melakukan pemalakan pada supir truk.
Baca: OJK Awasi Ratusan Miliar Rupiah Dana Pemulihan Ekonomi Sulteng
“Tapi saya bayar pajak pak,” ujar supir truk dalam video.
Pria berseragam ormas pun bersikeras agar supir truk membayar karena telah melewati jalan tersebut.
“Iya bayar pajak! tapi ini jalur siapa!,” amuk pria berseragam ormas.
Baca: Ulama dan Tokoh Agama Dinilai Miliki Peran Penting Tangani Pandemi
Supir truk pun menyampaikan bahwa dirinya sering melewati jalan tersebut, namun baru kali ini ia dipaksa untuk membayar akibat melewati wilayahnya.
“Gua gak nanya lu buat bayar pajak, lu udah lewat wilayah gua!,”ujar pria berseragam ormas dengan nada yang semakin tinggi.
Supir truk pun menjelaskan dirinya sudah bertahun-tahun mengirim gas ke toko-toko dengan melewati jalan tersebut, namun baru kali ini adanya yang meminta duit karena melewati jalur tersebut.
“Sudah berapa tahun saya lewat sini pak,” ucap supir truk.
Pria berseragam ormas pun kian mengeraskan suara dan menyatakan peraturan tersebut baru saja ia buat.
“Justru baru sekarang peraturannya gua buat!,” ujarnya.
Pria berseragam ormas dengan model loreng-loreng berwarna orange dan hitam pun kembali menegaskan pada hari itu setiap truk yang lewati jalur tersebut harus membayar kepadanya.
“Udah gua mintain semua,” ujarnya kembali.
Pria berseragam tersebut pun akhirnya mengancam supir truk karena terus-terusan memberikan alasan.
“Besok kalau gua liat lu lewat sini, ancur mobil lu!,” ucapnya.
Diketahui pria tersebut memasang tarif Rp.10 ribu untuk setiap truk yang telah melewati jalan tersebut.
“Aturan truk yang lewat sini bayar Rp.10 ribu,” tegasnya.
Ia pun kembali mengamuk karena supir tersebut tidak tetap tidak membayar.
“Ngomong tidak punya duit. Mulai hari ini, truk yang lewat bayar Rp.10 ribu, dulu gua juga supir truk. Tidak mungkin lu tidak ada Rp.10 ribu,” tutupnya.
Amukan serta ancaman pun terus dilontarkan oleh pria berbaju ormas tersebut, hingga dirinya diminta untuk menepi oleh salah seorang lainnya.
Baca: Kesbangpol Parimo: Ormas Terdaftar Syarat Terima Bantuan
Dalam unggahan tersebut pun netizen turut geram serta menyindir aksi pungutan liar yang berkedok ormas tersebut.
“Sangat bermanfaat sekali ormasnya. Ganti seragam orange polos,” tulis akun @aries_arsha.
“Oh, jadi ini fungsinya ormas,” tulis akun @_sckbstrd_.
Baca: Korban Gempa Bumi Turki dan Suriah sudah Melewati 28.000 Jiwa, Harapan Semakin Menipis untuk Selamat
“Perkara Rp.10 ribu, mending kerja yang bener pak,” tulis akun lainnya.
“Fungsi ormas orange ini apa sih? Mending dibubarkan saja, meresahkan rakyat,” tulis akun lainnya.
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News