Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Majene

waktu baca 2 menit
Pelatihan Pemandu Wisata Majene (Foto: Ist)

Majene, gemasulawesi.comPuluhan peserta mengikuti pelatihan pemandu wisata Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

“Dengan pelatihan ini, 70 peserta dapat menambah wawasan guna membangun sektor pariwisata di Majene Sulawesi Barat,” sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene, Hj. Andi Beda pada kegiatan pelatihan pemandu wisata, di Wisma Yumari Majene, Selasa, 12 November 2019.

Tema pelatihan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Sulawesi Barat adalah Pelatihan pemandu wisata buatan (recreation) melalui DAK Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun 2019.

Ia mengatakan, terdapat beberapa regulasi yang menjadi acuan membangun sektor pariwisata. Antara lain UU No. 10 2009 tentang kepariwisataan, PP No. 50 2011 tentang Ripparnas dan Permenpar No. 10 2018.

Baca juga: Ini Daftar 67 Alokasi Formasi CPNS Majene Sulawesi Barat Tahun 2019

Ada 4 pilar pembangunan pariwisata lanjut dia, seperti pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata, pembangunan industri Pariwisata dan pembangunan kelembagaan pariwisata.

“Tujuan pelatihan pemandu wisata adalah pelibatan dalam pembangunan pariwisata, meningkatkan partisipasi agar memperoleh keuntungan ekonomi, dan memberikan kesempatan yang seimbang kepada semua anggota masyarakat,” jelasnya.

Dalam kondisi teknis, penyelarasan fisik merupakan suatu upaya untuk menangani terlebih dahulu prasarana fisik.

Kemudian, adapula penataan dan pengembangannya, seperti mengelola fasilitas pariwisata untuk meningkatkan kemanfaatan dan pengembangan jumlah sarana pariwisata atau investasi baru, dan pengembangan jenis usaha baru dan bahkan juga pengembangan regulasi baru.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2019, Mamuju Sulawesi Barat Dapat Kuota Delapan Formasi Guru

“Potensi wisata di Kabupaten Majene Sulawesi Barat ini sangatlah besar untuk beberapa tahun kedepan,” ungkapnya optimis.

Harapannya, kedepan tak ada lagi wisatawan yang nampak kebingungan ketika mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

Apalagi kata dia, karena tak mendapatkan informasi yang jelas terkait destinasi dan pusat oleh-oleh pemandu wisata.

“Yah semoga kedepannya jumlah peserta pelatihan seperti ini akan bertambah. Agar warga Kabupaten majene tidak kesulitan lagi memandu wisatawan yang datang,” jelasnya.

Diketahui, pemandu wisata adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang objek wisata serta membantu keperluan wisatawan lainnya.

“Saya juga berharap para pemandu yang telah mengikuti pelatihan dapat menyampaikan kepada keluarga mereka, bagaimana cara menyambut wisatawan secara baik dan benar,” tutupnya. (***)

Baca juga: 223 Formasi Tenaga Pendidikan CPNS Sulawesi Barat 2019


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.