gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Rebecca Klopper Dapat Dukungan Usai Video Syur 47 Detik Beredar Hingga Dimintai Segera Klarifikasi, Tim LBH KHTI: Kami Akan Berikan Dukungan Perlindungan Hukum
Nasional, gemasulawesi – Video syur dengan durasi 47 detik tengah beredar di media sosial dengan melibatkan artis muda yakni Rebecca Klopper.
Diketahui Rebecca Klopper telah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait video syur berdurasi 47 detik, dimana pemeran wanita dalam video tersebut tengah memejamkan mata sambil tertidur di Kasur.
Usai kontroversi video syur 47 detik tersebut kian melambung, Rebecca Klopper pun mendapatkan dukungan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.
Sebab menurutnya, Rebecca Klopper adalah korban pada kasus video asusila yang tengah beredar di media sosial tersebut.
Zainudin, perwakilan LBH HKTI pun menyebutkan akan membuat laporan kepada Kominfo terkait video yang bebas beredar pada salah satu media sosial.
“Ya ada kemungkinan kita akan membuat laporan terkait jejaring sosial itu sendiri dan kita juga akan bersurat ke Kominfo,” tuturnya.
Baca:Data Profil Lengkap Rebecca Klopper, Usai Muncul Video Syur Berdurasi 47 Detik Bikin Viral Netizen
Zainudin pun berharap penyampaikan yang disebutkannya pun sampai ke Mahfud MD yang sangat memperhatikan permasalahan hukum.
“Beliau sangat concern sekali dengan dan permasalahan hukum, semoga hari ini di dengar oleh Prof. Mahfud agar ditindaklanjuti,” sambungnya.
Dirinya pun menyampaikan bahwa media sosial yang menjadi sumber penyebaran video asusila Rebecca Kolpper tersebut terlalu diberikan keleluasaan terkait unggahan berbau seksual.
“Bila perlu ditutup atau diblokir jejaring sosial ini, karena ini sudah sangat meresahkan, sudah sejak lama dan tidak ada langkah-langkah yang nyata dan jelas Kominfo terhadap jejaring sosial ini,” ujarnya.
“Kami meminta untuk Kominfo lebih tegas lagi,” lanjutnya.
Terkait video asusila yang melibatkan artis muda tersebut, telah disebutkan adanya kejanggalan pada video tersebut hingga menyebut Rebecca adalah korban.
“Kita memberikan perhatian khusus karena RK ini adalah korban, seolah-olah dia yang salah dan bahkan ada yang melaporkan,” tuturnya.
Sebab menurutnya, video asusila Rebecca yang telah viral tersebut berbeda dengan video dari artis lainnya.
“Video RK dan video artis lainnya jelas berbeda kalau saya lihat, jelas berbeda,” jelas Zainudin di Bareskrim Polri pada 24 Mei 2023.
Dirinya pun kembali menyampaikan opininya terkait video yang diduga Rebecca tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Bisa saja dalam video tersebut RK tidak mengetahui bahwa saat itu dia divideo karena kondisi yang tidak sadar atau semacamnya,” tuturnya.
Terkait isu yang kian memanas ini, Zainudin pun berharap Rebecca yang diduga korban segera memberikan klarifikasi.
“Maka kami menghimbau kepada RK sesegera mungkin memberikan klarifikasi agar semuanya menjadi jelas dan ini membantunya agar kedepannya tidak menjadi sorotan negatif,” himbaunya.
Zainudin pun memastikan bahwa Rebecca akan mendapatkan dukungan dalam perlindungan hukum.
“Sudah pasti ya, makanya kita juga meminta bantuan dari rekan-rekan media, RK akankami damping, kita siap memberikan perlindungan,”pungkasnya. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News