gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Sebuah Truk Menerjang Lampu Merah dengan Kecepatan Tinggi Hingga 5 Kendaraan Terpental: Tidak Ada Korban Jiwa
Nasional. gemasulawesi – Melalui rekaman CCTV yang telah diunggah ke media sosial, telah terjadi kecelakaan lalu lintas dimana truk menerjang lampu merah dengan kecepatan tinggi.
Dalam video, truk menerjang lampu merah dengan kecepatan tinggi. tersebut terlihat menabrak bagian kiri belakang mobil putih dan mobil merah yang berada di depan mobil putih.
Peristiwa truk menerjang lampu merah dengan kecepatan tinggi yang terjadi pada Sabtu, 20 Mei 2023 tersebut bahkan tertampak para kendaraan yang terpental akibat truk tersebut.
Para pengguna kendaraan bermotor pun turut terkena imbasnya akibat tabrakan mobil merah yang cukup kencang, sehingga barisan motor yang berada didepannya pun turut tertabrak.
Melalui penjelasan saksi sekaligus korban dalam peristiwa ini yang bernama Winda, salah seorang penumpang dalam mobil merah menyampaikan kala itu lampu rambu lalu lintas masih berwarna merah.
Winda pun kembali menyampaikan kecelakaan rambu lalu lintas yang terjadi di lampu merah simpang tiga Geluran, Taman Sidoarjo arah Surabaya tersebut diketahui terjadi pada pukul 10.32 WIB.
Baca: Dibalik Tragisnya Kecelakaan Bus di Guci Tegal: Mengintip Spesifikasi Bus yang Celaka
“Benar, cepat sekali dan kecepatannya tinggi. Setelah belok dia berhenti di SD dekat situ karena para ojol juga banyak yang mengejar,” tuturnya.
Usai pengemudi truk tertangkap oleh beberapa warga tersebut, ternyata pelaku kecelakaan lalu lintas tersebut tidak memiliki SIM bahkan STNK.
“Ternyata saat ditanya, dia (pengemudi truk) tidak memiliki SIM dan membawa STNK. Kejadiannya sekitar pukul 10.32 WIB,” lanjut Winda.
Diketahui pula petugas kepolisian pun langsung menangani hal tersebut yang bertepatan dekat dengan TKP, sehingga pengemudi truk pun segera diamankan.
Dalam peristiwa kecelakaan ini, diketahui tidak ada korban jiwa, terlebih untuk para pengendara roda dua.
“Pengemudi mobil lainnya baik-baik saja. Bapak pengendara motor pun juga bisa berdiri sendiri untuk jalan ke tepi jalan,” jelas Winda.
Serta para korban yang tertabrak hingga ke tengah perempatan pun disebutkannya tidak mengalami luka parah.
“Yang terlempar hingga ke tengah perempatan juga sempat dibopong dan tidak apa-apa. Suami saya hanya mengalami lecet dibagian tangan saja. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya kembali. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News