RPJMD Prioritaskan Sektor Pariwisata Khatulistiwa

waktu baca 2 menit
Wakil Bupati saat memberikan penyampaian dalam Musrembang RPJMD Periode 2018-2023 (Dokumentasi, gemasulawesi.com)

Parimo, gemasulawesi.comRPJMD Kabupaten Parimo tahun 2018-2023 sepakati Sektor Pariwisata bertajuk Parimo Khatulistiwa menjadi salah satu prioritas.

Hal ini, terungkap dalam Musrenbang penyusunan RPJMD Kabupaten Parimo 2018-2023, di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Parimo. Jumat, 22 Februari 2019. 

Tim Ahli penyusunan Akademisi asal UNTAD, Suparman, mengatakan program Parimo Khatulistiwa bertujuan mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Parimo.

“Program tersebut merupakan aktualisasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong,” ujarnya.

Kata ia, meski leading sektornya adalah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Parimo (Disporapar). dinas lain juga dapat menunjang capaian dari program ini.

Hal tersebut lanjut ia, bertujuan agar program Parimo Khatulistiwa dapat berjalan maksimal, sehingga terwujud keberhasilan dari visi dan misi yang terkandung dalam RPJMD Parimo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Disporapar, Zulfinachri Ahmad menuturkan, pihaknya belum lama ini baru meresmikan sentra hasil kerajinan yang terletak di Desa Toboli Kecamatan Parigi Tengah.

RPJMD
Musrenbang RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2019-2023

“Sentra tersebut bertujuan mengumpulkan semua jenis hasil kerajinan warga Parimo, sehingga masyarakat ataupun turis dapat membeli hasil kerajinan untuk cinderamata setelah melancong ke Parimo,” tuturnya.

Diketahui, pada RPJMD Kabupaten Parimo periode sebelumnya juga memprioritaskan sektor Pariwisata. Sayangnya, RPJMD tersebut dinilai gagal, setelah mendapat evaluasi DPRD Kabupaten Parimo.

Baca Juga: Bappelitbangda Parimo Gelar Rakor Terkait Program Tahun 2020

Laporan: Muhammad Rafii


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.