Seorang Pria Tewas Akibat Penembakan Polisi di Sydney

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto: Insiden penembakan di Sydney, (Foto: Pixabay)

Internasional, gemasulawesi bersenjata telah ditembak mati oleh di lokasi dugaan serangan kekerasan dalam rumah tangga di barat daya .

Penyelidikan insiden kritis sedang berlangsung setelah pria berusia 29 tahun itu ditembak mati di dada di William Street di Yagoona tak lama sebelum jam 9 pagi pada hari Minggu.

mengatakan petugas yang menanggapi laporan insiden terkait kekerasan dalam rumah tangga diancam oleh pria itu, diancam dengan menggunakan dua pisau.

Baca : Seorang Pria Asal Jepang Menggunakan Skuter Untuk Melakukan Perjalanan Sejauh 4000 KM di Australia

Taser dikerahkan sebelum seorang petugas dua kali melepaskan senjata apinya.

Petugas memberikan pertolongan pertama kepada pria itu sebelum dia dirawat di tempat kejadian oleh paramedis ambulans, tetapi dia kemudian meninggal di rumah sakit Liverpool.

Asisten komisaris Stuart Smith mengatakan para responden dihadapkan pada apa yang hanya bisa digambarkan sebagai konfrontasi kekerasan dan yang akan menjadi “peristiwa yang sangat menakutkan bagi dan siapa pun yang akan menyaksikannya”.

Baca : Insiden Tarik Tambang Maut, Polrestabes Makassar Periksa Puluhan Saksi

Alamat di mana peristiwa itu terungkap telah menjadi subjek dari perintah kekerasan yang ditangkap yang dapat ditegakkan relatif terhadap pria itu, katanya kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa ada “entri signifikan” relatif terhadap lokasi tersebut, merujuk pada catatan .

Orang-orang lain hadir selama insiden itu dan petugas sedang bekerja untuk mengumpulkan pernyataan saksi.

Baca : Basarnas Kendari Sebut 67 Operasi SAR Sepanjang Tahun 2022

“Kami sangat awal dalam penyelidikan sejauh ini tetapi itu, tanpa diragukan lagi, menakutkan,” kata Smith.

“Individu itu mencoba menebas dan menusuk petugas wanita itu. Dia kehilangan pijakannya, dia jatuh ke belakang, dia melanjutkan serangan itu.

“Fokusnya kemudian sejenak tertuju pada petugas laki-laki, yang kemudian mengerahkan senjata api dinasnya.”

Baca : Insiden Penganiayaan Atlet Dayung, Bupati Sinjai Minta Maaf

Tim insiden kritis yang terdiri dari penyelidik regu pembunuhan akan memeriksa keadaan di sekitar insiden tersebut, termasuk pelepasan senjata samping.

Investigasi itu akan ditinjau secara independen.

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.