Terapkan MPOS, Pemda Mamuju Klaim PAD Bisa Tambah Ratusan Miliar

waktu baca 2 menit
Acara pemasangan stiker KPK pada alat MPOS (Foto: Aqil)

Mamuju, gemasulawesi.com Terapkan Mobile Payment Online Sistem (), Pemda Mamuju klaim bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mencapai Ratusan Miliar Rupiah.

Pasalnya, setelah terhubung langsung dengan perangkat komputer kasir. Jumlah pajak yang dibayar konsumen dapat diketahui Pemda dari rekaman .

“Terapkan , hasilnya memuaskan,” ungkap Bupati Mamuju, H Habsi Wahid pada acara pemasangan stiker KPK pada alat , di Rumah Makan Cilacap Mamuju, Rabu, 21 Agustus 2019.

Ia mengakui, setoran pajak ke daerah bisa mencapai nominal Rp 2 Juta per bulan. Awalnya hanya bisa mencapai 500 Ribu Rupiah per bulan pada satu rumah makan.

Menurutnya, kalau semua rumah makan, tempat hiburan dan perhotelan dipasangi , PAD dapat meningkat dari 70 Miliar hingga mencapai 200 Miliar Rupiah.

“Dibutuhkan kerjasama semua pelaku ekonomi, terkait pemberian edukasi peraturan pungutan pajak secara merata secara bertahap ,” tegasnya.

Baca Juga: Pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2019 Berlangsung Alot

Sementara itu Kepala Bank Sulselbar, Arifuddin Haruna mengaku berkomitmen mendukung langkah Pemda Mamuju meningkatkan PAD.

Ia mengatakan, tidak akan membatasi jumlah pemasangan di sejumlah lokasi di .

“Mamuju sebagai ibu kota Provinsi merupakan pilot project peningkatan capaian PAD,” jelasnya.

Menurut keterangan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah, Bapenda Mamuju, A. Tasyrief Akbar, 50 alat M-POS telah terpasang di sejumlah rumah makan dan tempat lainnya.

Ia menargetkan pemasangan di sebanyak 200 unit selesai pada tahun 2019.

“Kami akan pasang secara bertahap,” tutupnya.

Laporan: Aqil Azizi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.