Tingkat PHK di AS Selama Januari Hingga Februari 2023 Mencapai Level Tertinggi Sejak 2009

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto: Tingginya angka PHK di Amerika Serikat, (Foto: Pixabay)

Internasional, gemasulawesi – PHK oleh perusahaan-perusahaan AS selama Januari dan Februari menyentuh level tertinggi sejak 2009, dengan sektor teknologi menyumbang lebih dari sepertiga dari lebih dari 180.000 pemotongan pekerjaan yang diumumkan.

Sepanjang bulan Februari, di mencapai 77.770, lebih dari lima kali lebih tinggi dari 15.245 pemotongan pekerjaan yang diumumkan setahun sebelumnya.

“Saat ini, sebagian besar pemotongan terjadi di teknologi, ritel dan keuangan juga memangkas saat ini, karena pengeluaran konsumen sesuai dengan kondisi ekonomi,” kata Andrew Challenger, wakil presiden senior perusahaan ketenagakerjaan Challenger Gray & Christmas Inc.

Baca : Lebih Dari 100 Anak Dipekerjakan Secara Ilegal Oleh Perusahaan Pembersih Rumah di AS

Perusahaan teknologi dari Microsoft Corp dan Google-parent Alphabet Inc  kepada PayPal Holdings telah memangkas ribuan pekerjaan tahun ini.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk mengekang pengeluaran dan melindungi margin di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti.

“PHK yang diumumkan banyak dari perusahaan-perusahaan ini disambut baik oleh investor, semacam right-sizing struktur biaya, merasionalisasi pertumbuhan sedang dihargai di pasar,” kata James Tierney, chief investment officer di perusahaan manajemen aset Alliance Bernstein.

Baca : Cegah PHK, Pemerintah Keluarkan Kebijakan Bantuan Subsidi Upah

Saham Alphabet, Microsoft, Amazon.com Inc dan Meta Platform Inc telah naik antara 6 persen  dan 54 persen sejauh tahun ini, setelah jatuh antara 29 persen dan 64 persen pada tahun 2022.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menganggap kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat, yang dapat memaksa perusahaan untuk memangkas lebih banyak pekerjaan.

“Perusahaan-perusahaan AS mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 28.830 pekerja pada Februari, turun 87 persen dari 215.127 tahun sebelumnya,” kata Andrew Challenger.

Baca : Kemnaker Atur Soal Hubungan Kerja Masa Pandemi Covid19

Potensi PHK di diperkirakan akan terus meningkat mengingat kondisi ekonomi yang sedang menuju tahap resesi ekonomi dunia. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.