Usai Memutilasi Atasannya, Pelaku Pembunuhan di Depot Air Isi Ulang di Tembalang Mengaku Puas: Korban Masih Dalam Keadaan Hidup

waktu baca 3 menit
Ket Foto: Husen, pelaku pembunuhan di depot air isi ulang mengaku puas (Foto/Instagram/@lambe_turah)

Nasional, gemasulawesi – Pada 8 Mei 2023, telah ditemukan sebuah mayat seorang pria yang hampir seluruh tubuhnya dicor di , Semarang, Jawa Tengah.

Melalui laporan yang disampaikan AKBP Donny Lombantoruan, Kasatreskrim Polrestabes Semarang bahwa peristiwa pembunuhan di , , Semarang tersebut berlangsung pada pukul 12.00 WIB.

 Melalui kesaksian yang disampaikan masyarakat sekitar, telah tercium bau tak sedap dari di tersebut.

Baca: Usai Viral di TikTok, Pelaku Tertuduh Pelecehan Seksual di Toilet Pria Mall Serpong Ini Beri Klarifikasi: Nyatanya Berbeda

“Beradarkan laporan masyarakat pada pukul 12 siang, diduga ditemukannya karena bau kurang enak dari penjualan galon Arga Tirta, kemudian pemilik tempat tersebut kebetulan ngontrak,” ujar Donny.

“Ngecek ke dalam dan ternyata dilaporkan ada kaki terlihat sudah dibeton, kemudian dilaporkan ke Polsek dan dilakukannya pembongkaran,” sambungnya.        

Usai pembongkaran beton tersebut, polisi pun menemukan hampir seluruh badan korban telah dicor, yang mana lokasi mayat tersebut berada diantaranya bangunan di .

Baca: Kronologi Penemuan Model Cantik Hong Kong Abby Choi Dimutilasi dan Dijadikan Sup oleh Mantan Suaminya

Muhammad Husen yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap atasannya pun berhasil ditangkap polisi.

Melalui penjelasan Husen terkait Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tersebut telah dimulasi sewaktu korban masih dalam keadaan hidup.

Sebelumnya pada malam kejadian, Husen sempat memukul korban menggunakan linggir dan dibawanya ke sebuah lorong sempit yang diantara bangunan dengan tempat cuci mobil.

Baca: WNA asal Afrika Ini Lakukan Aksi Brutal di Apartemen Kelapa Gading: Dua Lansia Diinjak dan Ditusuk

Pada 5 Mei 2023 dini hari, Husen pun kembali lagi untuk memutilasi korban yang saat itu, melalui pengakuan Husen, korban masih dalam keadaan hidup.

“Saat itu masih bernapas, ngorok-ngorok suaranya,” tutur Husen.

Husen pun kembali melanjutkan aksinya dengan memotong kedua tangan beserta kepala korban hingga akhirnya ia pun mengecor tubuh korban menggunakan semen pemilik tersebut.

Baca: 15 Fakta Pembunuhan Model Hong Kong Abby Choi yang Dimutilasi dan Dijadikan Sup oleh Mantan Suaminya

Husen, sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi pun mengakui perbuatannya, namun ia tidak menunjukkan rasa menyesal atas perbuatannya di Mapolrestabes Semarang pada Rabu, 10 Mei 2023.      

Ia merasa puas usai melakukan aksi tersebut dengan sesekali terdapat sedikit senyuman ketika menyampaikan pengakuannya.

Muhammad Husen yang merupakan pegawai baru yang bekerja sejak awal bulan puasa tersebut memutilasi tangan korban, lantaran pelaku sering dipukuli selama bekerja.

Baca: Jokowi Perintahkan Panglima TNI untuk Proses Hukum Kasus Mutilasi Di Mimika

“Karena tangannya dipakai untuk mukul saya, makanya saya potong,” jelas Husen.

Ia pun kembali menjelasan alasan kepala korban pun dimutilasinya.

“Kalau kepala, karena dia suka ngomelin saya aja. Jadi saya potong kepala bukan bibir,” tuturnya.

Baca: DPO Asal Parimo Sulteng Tertangkap di Minahasa Utara

Husen pun beri alasan mengapa ia memilih untuk memutilasi kepala korban.

“Kalau mulut susah,” sambungnya.   

Pelaku pun mengaku tidak menyesali perbuatannya melainkan merasa puas.

Baca: Polisi Bekuk Pelaku Pencurian dan Mutilasi Sapi Delapan TKP di Parigi Moutong

“Tidak (menyesal), puas,” tegasnya.

Lokasi kejadian yang berada di Jalan Mulawarman Raya, , Semarang tersebut, diketahui pelaku telah berpamitan untuk resign dari pekerjaannya dan kembali ke kota asalnya hingga akhirnya berhasil diamakan oleh pihak kepolisian. (*/Naaf)     

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.