Makassar, gemasulawesi – Dinas Perhubungan atau Dishub Provinsi Sulawesi Selatan memperkirakan 3,7 juta warga Sulawesi Selatan akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Erwin Tawo, yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, di Makassar mengatakan selain kawasan Mamminasata, juga Tana Toraja menjadi tujuan utama ketika mudik Natal.
Berdasarkan data survei dari Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional untuk libur akhir tahun ini mencapai 110,67 juta orang.
Angka ini meningkat 2,8 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 107 juta orang kala itu.
Baca Juga:
KPU Sulawesi Tengah Selesaikan Proses Rekapitulasi Pilgub pada Kamis Dini Hari
“Sementara di Sulawesi Selatan, diprediksi terjadi kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 39,30 persen dari tahun sebelumnya,” ucapnya.
Kenaikan ini didominasi oleh pengguna mobil pribadi sebanyak 36,70 persen, bus 15 persen, motor 17,71 persen, kereta api 12,8 persen, dan yang menggunakan pesawat 8,85 persen.
Dikutip dari Antara, puncak arus mudik Natal di Sulawesi Selatan dimulai tanggal 19 Desember karena hari libur itu dimulai tanggal 18 Desember 2024.
“Lalu arus balik Natal itu puncaknya di tanggal 26 hingga 27 Desember 2024,” katanya.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Dukung Penerapan dan Pembentukan Raperda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lansia
Untuk puncak arus mudik Tahun Baru diprediksi terjadi di tanggal 31 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 sedangkan puncak arus balik diantisipasi terjadi di tanggal 3 hingga 5 Januari 2025.
“Libur panjang dan minatnya untuk melakukan wisata membuat pergerakan dari masyarakat akan meningkat,” tuturnya.
Dia memberikan imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan titik rawan kemacetan dan juga daerah rawan bencana ketika libur Natal dan Tahun Baru ini.
Sesuai dengan prediksi BMKG, hampir semua wilayah di Sulawesi Selatan sedang memasuki puncak musim hujan.
Dinas Perhubungan memetakan kemacetan akan terjadi di Sungguminasa-Takalar, Perintis Kemerdekaan hingga Urip Sumoharjo, Bundaran Romang Polong hingga Hertasning, Camba Maros, Sungguminasa hingga Malino dan Batas Maros Kantor Bupati Maros.
Begitu juga untuk wilayah tujuan wisata seperti Tanjung Bira, Hutan Pinus Malino, Toraja, Bantimurung, Pantai Losari, Rammang-rammang, Lego-lego, Pantai Galesong, CPI, dan semua mal. (Antara)