Kupas Tuntas, gemasulawesi - Apple dilaporkan tengah mempersiapkan dua headset Vision Pro baru untuk menggantikan upaya pertamanya yang gagal dalam memasuki pasar headset realitas campuran.
Analis Apple, Mark Gurman di Bloomberg, yang biasanya cukup akurat tentang rencana Apple, telah melaporkan bahwa Apple tengah mengembangkan dua model baru.
Yang satu akan lebih ringan dan lebih terjangkau, dan yang lainnya dirancang untuk terhubung langsung ke Mac untuk aplikasi perusahaan itu dengan latensi sangat rendah.
Dilansir dari SiliconANGLE, model yang lebih terjangkau dimaksudkan untuk mengatasi dua kritik paling signifikan dari Vision Pro yang orisinal: label harganya yang mahal dan bobotnya yang tidak nyaman.
Apple dikabarkan tengah berfokus untuk mengurangi biaya dan beban fisik headset tersebut, yang saat ini beratnya hampir 1,5 pon.
Hal itu sering kali menyebabkan ketidaknyamanan selama penggunaan yang lama.
Secara teori, versi yang lebih murah akan memperluas daya tarik produk ke khalayak yang lebih luas sambil tetap menghadirkan banyak fitur imersif yang sama yang membuat model pertama menarik dari sudut pandang teknis, meskipun kemudian gagal.
Hingga akhir tahun 2024, Apple telah menjual 420,000 unit model pertama secara global, jauh di bawah 700,000 dan 800,000 unit yang diharapkan pada tahun pertama.
Ada juga klaim bahwa Apple telah menghentikan produksi pada tanggal 1 Januari.
Model kedua yang sedang dikembangkan, menurut Gurman, ditujukan untuk pengguna profesional dan pengaturan perusahaan.
Tidak seperti model aslinya, model ini akan terhubung langsung ke Mac dan akan memungkinkan skenario yang menuntut latensi yang sangat rendah.
Misalnya, pencitraan medis, simulasi penerbangan, atau kasus penggunaan kinerja tinggi lainnya.
Tethering juga akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan daya pemrosesan penuh Mac mereka sambil mendapatkan keuntungan dari kemampuan tampilan imersif headset tanpa pengorbanan kelambatan nirkabel atau perangkat keras internal yang terbatas.
Bersamaan dengan dua headset baru tersebut, Apple juga disebut-sebut tengah mengembangkan kacamata pintar dengan kamera dan mikrofon, mirip dengan Kacamata Ray-Ban Meta AI milik Meta.
Kacamata itu disebut-sebut ditujukan untuk memberi pengguna akses ke Siri dan fitur kecerdasan visual, yang memungkinkan tugas-tugas seperti pengenalan objek.
Saat ini, kapan tepatnya model Vision Pro baru dan kacamata pintar tersebut akan tersedia masih belum diketahui, tapi ada kemungkinan model baru Vision Pro itu akan diumumkan pada akhir tahun ini.
Kacamata pintar tersebut mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama, dengan beberapa pihak memperkirakan bahwa kacamata tersebut mungkin tidak akan diluncurkan hingga tahun 2027. (*/Armyanti)