Kupas Tuntas, gemasulawesi - Keamanan siber sangat sulit dipertahankan di zaman sekarang, karena para peretas menemukan lebih banyak cara untuk membobol komputer orang.
Ada penipuan baru yang sedang marak, yang menyebabkan orang kehilangan harta benda mereka.
Dilansir dari Android Headlines, serangan ini menggunakan panggilan Zoom palsu untuk meretas komputer pengguna dan mencuri mata uang kripto mereka.
Serangan baru ini, yang disebut "Elusive Comet," seharusnya cukup mudah dihindari, tetapi para penyerang cukup teliti dalam cara mereka mengeksekusinya.
Meskipun para penyerang tampaknya menargetkan dompet kripto korban, tipe serangan ini dapat digunakan untuk alasan jahat lainnya.
Trail of Bits, sebuah tim peneliti keamanan siber, telah meneliti penipuan ini, dan itu adalah penipuan yang cukup sederhana.
Pertama, peretas akan mencari orang-orang penting, dengan mengaku dari outlet media populer.
Kemudian, mereka akan meminta korban untuk bergabung dalam panggilan Zoom dengan alasan palsu bahwa mereka ingin berdiskusi dengan mereka.
Jika mereka setuju dengan panggilan Zoom, peretas akan mengirimkan undangan panggilan Zoom kepada korban.
Saat korban mengeklik undangan tersebut, mereka akan mendapatkan pop-up dengan teks “Zoom meminta kendali jarak jauh layar anda.”
Pop-up ini akan menjadi tanda besar bahwa ini adalah penipuan dan anda harus segera mundur.
“Yang membuat serangan ini sangat berbahaya adalah kesamaan dialog izin dengan notifikasi Zoom lainnya yang tidak berbahaya,” kata seorang peneliti di Trail of Bits.
Sayangnya, kebanyakan orang tidak tahu bahwa memberikan kendali jarak jauh pada layar anda adalah sesuatu yang tidak boleh mereka lakukan.
Inilah sebabnya mengapa serangan ini benar-benar berhasil, karena setelah peretas memperoleh akses, mereka mulai bekerja membobol sistem dan menargetkan dompet kripto pengguna.
Satu hal yang cukup menakutkan yang dilakukan peretas adalah memasang malware yang mempertahankan pintu belakang yang telah mereka buat.
Ini berarti bahwa, saat mereka menargetkan dompet kripto, mereka masih memiliki akses ke komputer korban, dan tidak ada yang tahu informasi lain apa yang bisa mereka akses.
Ini adalah jenis peretasan yang dapat mengubah seluruh hidup seseorang, dan itulah sebabnya anda harus selalu berhati-hati tentang dengan siapa anda berkomunikasi di media sosial.
Selain itu, jangan berikan izin program apa pun yang tidak anda perlukan. (*/Armyanti)