Terangkai dalam Kepercayaan, Mengurai Mitos Seputar Gerhana Matahari dan Kesehatan Ibu Hamil

Ket Foto: Ilustrasi foto gerhana matahari (Foto/Pixabay/Gerhana matahari)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Sejak zaman kuno, terdapat banyak mitos dan kepercayaan tentang gerhana matahari, termasuk yang berhubungan dengan ibu hamil.

Beberapa mitos mengatakan bahwa gerhana matahari dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bahkan dapat membahayakan janin yang dikandungnya.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran dari mitos tersebut, banyak ibu hamil masih percaya dan takut terhadap gerhana matahari.

Salah satu mitos yang populer adalah bahwa gerhana matahari dapat menyebabkan cacat pada bayi yang dikandung oleh ibu hamil.

Baca juga: Jangan Percaya Mitos! Terungkap Mitos Gerhana Matahari Hibrida yang Tak Pernah Terbukti Faktanya!

Mitos ini muncul karena kepercayaan bahwa sinar matahari selama gerhana dapat menyebabkan kerusakan pada janin. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa gerhana matahari dapat berdampak buruk pada janin atau menyebabkan cacat pada bayi yang dikandung.

Beberapa mitos lain mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh keluar rumah selama gerhana matahari karena dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau kelainan fisik pada bayi.

Mitos ini muncul karena kepercayaan bahwa gerhana matahari dapat mempengaruhi energi di sekitar ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran dari mitos ini.

Secara umum, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa gerhana matahari memiliki dampak negatif pada ibu hamil atau bayi yang dikandungnya. Namun, kepercayaan dan mitos tentang gerhana matahari masih tetap ada dalam masyarakat.

Baca juga: Legenda Kalasutra, Monster Raksasa Penyebab Gerhana Matahari dalam Mitos Jawa

Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap tenang dan mengacu pada sumber-sumber yang terpercaya dan berbasis ilmiah saat menghadapi gerhana matahari.

Dalam menghadapi gerhana matahari, ibu hamil sebaiknya mengikuti saran-saran yang diberikan oleh para ahli kesehatan.

Misalnya, ibu hamil dapat memakai kacamata khusus untuk melindungi mata dari cahaya matahari yang kuat selama gerhana. Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya tetap mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kondisi fisik yang sehat.

Kesimpulannya, meskipun banyak mitos yang berkembang seputar gerhana matahari dan ibu hamil, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa gerhana matahari memiliki dampak negatif pada ibu hamil atau bayi yang dikandungnya.

Baca juga: Will Steffen, Ilmuwan Iklim Pemberani, Meninggal di Canberra dalam Usia 75 Tahun

Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap tenang dan mengikuti saran-saran yang diberikan oleh para ahli kesehatan selama menghadapi gerhana matahari. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: