Sejarah Kecantikan Dunia: Dulu hingga Sekarang, Mana yang Belum Kamu Ketahui?

Ket Foto: Sejarah kecantikan dari dulu hingga sekarang (Foto/Freepic)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Kecantikan telah menjadi bagian penting dalam sejarah dunia, baik itu di antara wanita maupun pria.

Jika dulu kecantikan diukur oleh standar yang ditentukan oleh masyarakat di sekitar kita, maka sekarang telah menjadi subjektif dan dapat didefinisikan oleh individu itu sendiri.

Sejarah kecantikan dunia dimulai pada zaman Bangsa Mesir kuno yang dikenal sebagai orang yang sangat terobsesi dengan kecantikan, khususnya rambut.

Mereka menggunakan minyak rambut, parfum dan bubuk emas untuk mempercantik diri.

Baca: Ingin Terlihat Memukau? Simak Kiat Menentukan Pakaian Sesuai Bentuk Tubuh

Para bangsawan Yunani kuno dan Romawi juga mengikuti tren tersebut sehingga kecantikan menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam masyarakat mereka.

Pada Abad Pertengahan, konsep kecantikan masih berfokus pada rambut dan kulit yang putih, yang menjadi tanda kelas sosial.

Wanita dari kelas menengah dan bawah bekerja di bawah sinar matahari dan mendapatkan kulit yang lebih gelap.

Sementara para wanita bangsawan mampu menjaga kulit mereka putih dengan tetap berada di dalam ruangan.

Selain itu, rambut mereka juga diikat dan ditutupi dengan penutup kepala untuk menegaskan kesan bangsawan.

Baca: Fakta Menarik tentang Dunia Kecantikan, Nomor 9 Bikin Kaget

Pada abad ke-16, Queen Elizabeth I dari Inggris menjadi ikon kecantikan dengan rambut merahnya dan kulit putihnya.

Pada abad ke-17, kecantikan Baroque menjadi populer di seluruh Eropa, dengan riasan wajah yang tebal dan rambut yang dililit.

Kemudian pada abad ke-18, para bangsawan Prancis mempopulerkan gaya rambut besar dan glamor dengan menggunakan bubuk, parfum, dan wig.

Pada abad ke-19, Victoria’s Secret mempopulerkan pakaian dalam dan korset yang memunculkan siluet tubuh yang sempurna.

Baca: Kamu Pasti Suka! Tips Mempercantik Kulit Wajah Auto Sehat dan Awet Muda ala Dokter Tiktok Yessica Tania

Sementara pada awal abad ke-20, Audrey Hepburn menjadi ikon kecantikan dengan gaya minimalis dan natural yang sederhana.

Memasuki tahun 1960-an, model Twiggy mengubah tren kecantikan dengan rambut pendek dan pakaian mini.

Lalu pada tahun 1980-an, Madonna menjadi ikon kecantikan dengan riasan wajah yang tebal dan rambut ikal.

Hingga sekarang, kecantikan bukan sekedar make up dan gaya rambut melainkan pengakuan dan penerimaan terhadap keragaman dan perbedaan budaya.

Baca: Tambah Cantik, Manfaat Rutin Konsumsi Kombucha

Dalam hal produk kecantikan, industri kosmetik telah berkembang pesat, dengan banyak perusahaan besar yang memproduksi berbagai macam produk kosmetik.

Saat ini, teknologi dan inovasi telah memberikan cara baru dalam merawat kecantikan, seperti perawatan laser dan perawatan bedah kosmetik.

Kecantikanpun akhirnya menjadi pilihan bagi diri sendiri, mau seperti apa dan bagaimana bentuknya. (*/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: