Nasional, Gemasulawesi – Dalam persiapan jelang Pemilihan Presiden 2024, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan kuat dari berbagai kalangan, termasuk mantan pejabat tinggi.
Salah satu tokoh yang memberikan dukungan utama adalah Jenderal (Purn) Idham Azis, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Selain keberpihakannya dalam dunia politik, harta kekayaan pribadi Idham Azis juga menjadi sorotan.
Berikut adalah rincian harta kekayaan yang terdapat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Yang dimana telah diajukan oleh Idham Azis ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Maret 2020.
Hal itu pun terjadi saat beliau masih menjabat sebagai Pimpinan Tertinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia:
- Tanah dan Bangunan:
Kekayaan Idham Azis dari kepemilikan tanah dan bangunan mencapai lebih dari Rp3,4 miliar.
Ini menunjukkan bahwa dia memiliki aset properti yang signifikan.
- Alat Transportasi dan Mesin:
Dia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai lebih dari Rp730 juta, hal itu termasuk kendaraan bermotor dan peralatan lain yang digunakan dalam aktivitas pribadinya.
Berdasarkan laporan tersebut, tidak ada surat berharga, harta lainnya, atau hutang yang diungkapkan dalam rincian kekayaan Idham Azis.
Baca: Berkilau di Garasi Prabowo Subianto: Inilah Deretan Koleksi Mobil Mewah Capres Terkaya Pilpres 2024
Dengan menggabungkan semua komponen kekayaan tersebut, total kekayaan pribadi Jenderal (Purn) Idham Azis diperkirakan mencapai sekitar Rp5,51 miliar.
Selain menyumbangkan dukungan politiknya, partisipasi dan kontribusi dari tokoh seperti Idham Azis diharapkan dapat memperkuat kampanye dan visi Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kepercayaan yang diberikan oleh mantan pejabat tinggi Polri seperti Idham Azis mencerminkan diversitas dukungan yang menjadi pendorong dalam persaingan politik yang semakin ketat.
Baca: Ini Dia Riwayat Organisasi Mualem atau Muzakir Manaf Sosok Tim Pemenangan Capres Prabowo-Gibran
Tentunya, dukungan dari berbagai sektor masyarakat, termasuk mantan pejabat pemerintahan, akan menjadi faktor penting dalam penentuan hasil Pilpres 2024 yang semakin mendebarkan. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News